Seorang anggota keluarga Iptu Muhammad Daud nyaris jatuh pingsan karena tak mampu menanggung beban duka. Sementara anggota keluarga lainnya turut larut dalam kesedihan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (11/2/2014), Perwira Pertama Intelkam Polda Sulselbar itu dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik dalam menjaga hubungan dengan semua orang.
Pagi tadi, saat hendak menunaikan salat subuh di masjid, Iptu Muhammad Daud ditembak orang tak dikenal. Iptu Daud langsung tewas di lokasi kejadian dengan 2 luka tembak di perut dan dada kirinya.
Jenazah Iptu Daud yang pada masa hidupnya dikenal rajin beribadah itu akan dimakamkan di kampung halamannya, di Sinjai, Makassar, Sulawesi Selatan. Korban meninggalkan seorang istri dan 4 anak.
Kapolri Jenderal Pol Sutarman meminta para personel kepolisian untuk mengasah naluri dan kewaspadaannya dalam menghadapi para penjahat.
Sementara olah tempat kejadian perkara (TKP) digelar Tim Labfor Polda Sulselbar untuk menghimpun bukti baru dan menelusuri jejak pelaku. Selain memasang police line, polisi juga menutup akses jalan.
Seorang saksi menyebutkan letusan senjata api saat subuh itu mengusik dan mengundang rasa ingin tahu warga.
Wakapolda Sulselbar Brigjen Pol Ike Edwin yang turut mengikuti proses olah TKP di Jalan Penatikang, Gowa enggan berkomentar banyak tentang kasus ini karena masih dalam tahap proses penyidikan kepolisian. (Nfs/Sss)
Baca juga:
Penembak Iptu M Daud Teroris?
Wakapolda Sulsel Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Iptu Daud
Penembak Iptu M Daud di Gowa Pakai Penutup Kepala
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (11/2/2014), Perwira Pertama Intelkam Polda Sulselbar itu dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik dalam menjaga hubungan dengan semua orang.
Pagi tadi, saat hendak menunaikan salat subuh di masjid, Iptu Muhammad Daud ditembak orang tak dikenal. Iptu Daud langsung tewas di lokasi kejadian dengan 2 luka tembak di perut dan dada kirinya.
Jenazah Iptu Daud yang pada masa hidupnya dikenal rajin beribadah itu akan dimakamkan di kampung halamannya, di Sinjai, Makassar, Sulawesi Selatan. Korban meninggalkan seorang istri dan 4 anak.
Kapolri Jenderal Pol Sutarman meminta para personel kepolisian untuk mengasah naluri dan kewaspadaannya dalam menghadapi para penjahat.
Sementara olah tempat kejadian perkara (TKP) digelar Tim Labfor Polda Sulselbar untuk menghimpun bukti baru dan menelusuri jejak pelaku. Selain memasang police line, polisi juga menutup akses jalan.
Seorang saksi menyebutkan letusan senjata api saat subuh itu mengusik dan mengundang rasa ingin tahu warga.
Wakapolda Sulselbar Brigjen Pol Ike Edwin yang turut mengikuti proses olah TKP di Jalan Penatikang, Gowa enggan berkomentar banyak tentang kasus ini karena masih dalam tahap proses penyidikan kepolisian. (Nfs/Sss)
Baca juga:
Penembak Iptu M Daud Teroris?
Wakapolda Sulsel Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Iptu Daud
Penembak Iptu M Daud di Gowa Pakai Penutup Kepala