Konservasi KBS Mandek, Walikota Risma: Saya Akan Temui Presiden

Risma mengatakan, sampai saat ini dirinya mendapat kepastian soal izin lembaga konservasi yang sudah dijanjikan itu.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Feb 2014, 17:03 WIB
Walikota Surabaya Tri Rismaharini akan menanyakan kejelasan izin lembaga konservasi Kebun Binatang Surabaya (KBS) kepada Kementerian Kehutanan. Izin yang dijanjikan itu belum juga turun sampai hari ini.

"Kalau memang ada waktu dan kesempatan, saya akan menanyakan juga ke Presiden dan Menteri soal izin lembaga konservasi yang sampai sekarang belum jelas," kata Risma di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/2/2014).

Risma mengatakan, sampai saat ini dirinya mendapat kepastian soal izin lembaga konservasi yang sudah dijanjikan itu. Padahal, Risma mengaku sudah 2 kali presentasi di Jakarta soal KBS.

Presentasi yang dilakukan termasuk memaparkan beberapa rekomendasi yang diminta Kementerian Kehutanan. Tetapi, pemaparan soal KBS itu belum juga ada tindak lanjut.

"Intinya kami sudah menyiapkan apa yang diminta pemerintah pusat, sekarang kami ingin menagih janji mereka," jelas politisi PDIP ini.

Satwa-satwa koleksi KBS terus berjatuhan. Terakhir, komodo, kijang, serta harimau putih. Hasil penelitian tim Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menyebut, kematian komodo dan kijang tidak wajar, bukan karena faktor usia.

Risma sudah menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kisruh KBS. Pertemuan digelar di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa 21 Februari 2014 lalu. (Ism/Sss)

Baca juga:

SBY Percayakan Pengelolaan KBS ke Walikota Risma
Menhut: Pengelolaan KBS Diserahkan ke Walikota Risma
SBY: Banjir SMS Soal KBS, Ibu Ani Nggak Pernah Tidur

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya