Dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah, Menteri Negara Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta berharap bahwa potensi di daerah dapat berkembang.
Seperti ditemui Selasa, (11/2/2014), Gusti mengatakan bahwa saat ini sekitar 38 persen peneliti akan pensiun, sehingga ia akan mencari peneliti yang dapat mengembangkan ilmu dan tekonologi sehingga product life cycle menjadi semakin singkat dengan adanya penemuan baru.
"Misalnya, saya ingin potensi Papua dikembangkan. Seperti membuat sagu menjadi berbagai macam pilihan pangan seperti makroni, mi dan sebagainya. Jika ini berhasil, orang papua juga akan bangga," kata Gusti.
Gusti menambahkan, Kemenristek menyediakan dana hmpir 1 Triliun untuk menyekolahkan anak bangsa agar bisa mengisi kekosongan peneliti. "Tapi sebagai palajaran masa lalu, kami tidak ingin mereka yang sekolah ke luar negeri tidak pulang. Mereka harus kembali dan mengabdi di Indonesia".
(Fit/Abd)
Seperti ditemui Selasa, (11/2/2014), Gusti mengatakan bahwa saat ini sekitar 38 persen peneliti akan pensiun, sehingga ia akan mencari peneliti yang dapat mengembangkan ilmu dan tekonologi sehingga product life cycle menjadi semakin singkat dengan adanya penemuan baru.
"Misalnya, saya ingin potensi Papua dikembangkan. Seperti membuat sagu menjadi berbagai macam pilihan pangan seperti makroni, mi dan sebagainya. Jika ini berhasil, orang papua juga akan bangga," kata Gusti.
Gusti menambahkan, Kemenristek menyediakan dana hmpir 1 Triliun untuk menyekolahkan anak bangsa agar bisa mengisi kekosongan peneliti. "Tapi sebagai palajaran masa lalu, kami tidak ingin mereka yang sekolah ke luar negeri tidak pulang. Mereka harus kembali dan mengabdi di Indonesia".
(Fit/Abd)