Sopir Angkot Rusak BKTB, Ahok: Beringas... Keterlaluan!

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan akan melaporkan perusak Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) ke polisi.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 11 Feb 2014, 19:42 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan akan melaporkan perusak Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) ke polisi. Sebab ia menganggap tindakan itu adalah kriminalitas.

"Makanya saya udah bilang harus dipidana. Musti dilaporin orangnya. Saya udah suruh foto siapa orangnya, dilaporin polisi aja udah. Emang mau pakai kriminal kayak preman gitu? Kalau mau lebih jagoan, kamu stop semua motor dan taksi, supaya semua orang terpaksa naik angkot kamu," tegas Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (11/2/2014).

Ia menjelaskan, pangsa pasar BKTB dan angkot KWK sangat berbeda. BKTB lebih menyasar warga kalangan kelas menengah atas yang lebih mampu. Terbukti dengan tarifnya yang lebih tinggi senilai Rp 6.000. Sedangkan tarif angkot lebih murah yaitu Rp 3.000. Sehingga ia mengatakan para sopir tak perlu takut penumpangnya hilang.

Meski berkali-kali diberi pengertian, KWK tidak juga memahami hal tersebut. Ahok pun menilai aksi protes itu adalah masalah perilaku.

"Percuma pembicaraan. Kita udah jelasin berkali-kali. Ini orang-orang yang beringas aja. Ini sudah keterlaluan. Anda rusak, kita akan laporkan ke polisi," kata Ahok.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan hal senada. Bahkan ia meminta aparat kepolisian menangkap perusak BKTB karena sudah merugikan Pemprov DKI.

"Kalau sudah merusak itu berarti kriminal. Perbuatan vandalisme seperti ini harus ditindak secara hukum. Saya minta polisi segera menahan para pelaku," ucap Udar. (Ali)

Baca juga:

BKTB Dirusak Sopir Angkot, Jokowi: KWK Besok Saya Datangi
Rusak 4 BKTB, Puluhan Sopir Angkot Juga Aniaya Pengemudi
Baru Beroperasi, BKTB Dirusak Puluhan Sopir Angkot di Tambora
Soal Bus Karatan dan Rusak, Jokowi: Nunggu Laporan Lapangan
Bus Transjakarta Karatan, Ahok: Kadishub Mungkin Dipindahkan

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya