Perusahaan kopi ternama, Starbucks mengkritik aksi kedai kopi tiruan, Dumb Starbucks yang berdiri di Los Angeles dan menggunakan logo serta namanya. Kedai kopi palsu itu diminta untuk segera menghentikan aksinya meniru Starbucks.
"Kami menghargai lelucon tersebut, tapi mereka tidak boleh menggunakan nama kami. Ini merupakan ciri khas yang harus kami lindungi. Itu nama dan logo kami," tegas Juru Bicara Starbucks Jim Olson.
Kedai kopi bernama Dumb Starbucks itu dibuka akhir pekan lalu di Los Angeles. Para barista memberikan kopi secara gratis hingga persediaannya habis.
Tiruan Starbucks itu berlokasi di dekat mall dan membuat banyak orang mengantri di depannya. Kedai tersebut bahkan dilaporkan menirukan seluruh menu Starbucks. Bedanya hanya satu, terdapat kata `dumb` di setiap produk kopinya.
Pada sebuah konferensi media, pemilik kedai mengaku penjualan tersebut merupakan bagian dari program Comedy Central, sebuah acara komedi di Los Angeles. Menerima pengakuan itu, pihak dari Starbucks merasa sangat lega.
Saat dikonfirmasi apakah Starbucks akan menyeret pengelola Dumb Starbucks ke meja hijau, Olson mengatakan tengah mempertimbangkan hal tersebut. Sejauh ini belum ada pertemuan langsung antara Oslon dengan wakil dari Dumb Starbucks.
Dia mengaku pernah mencoba menghubungi pihak Dumb Starbucks tapi gagal. Satu hal yang paling membuat pengusaha Starbucks kesal adalah logonya yang kelihatan sama persis. (Sis/Ndw)
Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
"Kami menghargai lelucon tersebut, tapi mereka tidak boleh menggunakan nama kami. Ini merupakan ciri khas yang harus kami lindungi. Itu nama dan logo kami," tegas Juru Bicara Starbucks Jim Olson.
Kedai kopi bernama Dumb Starbucks itu dibuka akhir pekan lalu di Los Angeles. Para barista memberikan kopi secara gratis hingga persediaannya habis.
Tiruan Starbucks itu berlokasi di dekat mall dan membuat banyak orang mengantri di depannya. Kedai tersebut bahkan dilaporkan menirukan seluruh menu Starbucks. Bedanya hanya satu, terdapat kata `dumb` di setiap produk kopinya.
Pada sebuah konferensi media, pemilik kedai mengaku penjualan tersebut merupakan bagian dari program Comedy Central, sebuah acara komedi di Los Angeles. Menerima pengakuan itu, pihak dari Starbucks merasa sangat lega.
Saat dikonfirmasi apakah Starbucks akan menyeret pengelola Dumb Starbucks ke meja hijau, Olson mengatakan tengah mempertimbangkan hal tersebut. Sejauh ini belum ada pertemuan langsung antara Oslon dengan wakil dari Dumb Starbucks.
Dia mengaku pernah mencoba menghubungi pihak Dumb Starbucks tapi gagal. Satu hal yang paling membuat pengusaha Starbucks kesal adalah logonya yang kelihatan sama persis. (Sis/Ndw)
Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
