Menyambut hari raya tahun baru Imlek yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2014 lalu, PT Jakarta International Expo (JIExpo) akan mengadakan festival kuliner Cap Gomeh (Cap Gomeh Food and Festival) di area Gambir Expo, JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
"Acara tersebut rencananya akan digelar selama 5 hari, dari tanggal 12 sampai 16 februari 2014 mendatang di area Gambir Expo, JIExpo," ujar Managing Director PT JIExpo Prajna Murdaya, dalam keterangannya kepada Liputan6.com, selasa, (11/2/2014).
Prajna mengatakan, walau perayaan Cap Gomeh yang merupakan ritual yang biasa dilakukan oleh masyarakat etnis Tionghoa, festival tersebut dapat dihadiri seluruh masyarakat dari berbagai lapisan, suku, dan etnis manapun.
"Ini adalah kegiatan budaya, Cap Go Meh Food and Festival dapat dinikmati seluruh masyarakat dari berbagai kalangan. Karena dalam even ini pengunjung dapat menyaksikkan sekaligus menikmati berbagai atraksi kebudayaan khas Tionghoa, festival kuliner, hiburan, dan acara-acara menarik lainnya," ujar Prajna.
Perayaan Cap Gomeh, kata Prajna, rutin dilakukan pihak JIExpo setiap merayakan tahun baru imlek. Akan tetapi, Prajna meyakinkan, perayaan Cap Gomeh tahun ini akan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. "Dari tahun ke tahun, perayaannya selalu lebih meriah dan mendapat sambutan yang antusias dari berbagai kalangan," ucap dia.
Selain akan menyajikan berbagai sajian kuliner, perayaan Cap Gomeh di area Gambir Expo ini akan diisi dengan berbagai pentas pertunjukkan seperti atraksi barongsai, atraksi liong, akrobat mangkok dan pedang, peking sai, kembang api, atraksi Lok Thung yang didatangkan langsung dari Singkawang, hingga atraksi pertunjukan layang-layang yang siap menghibur para pengunjung yang datang pada festival ini.
"Selain itu pihak penyelenggara juga telah menyiapkan berbagai hadiah menarik untuk aneka macam lomba yang akan digelar untuk menyemarakkan para pengunjung seperti lomba sempoa, lomba makan mie, festival lomba karaoke, lomba mewarnai untuk anak-anak, lomba berbusana imlek dan lainnya," terang Prajna.
Cap Gomeh dalam komunitas Tionghoa melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan tahun baru imlek di seluruh dunia. Istilah Cap Gomeh secara harfiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama. Secara bahasa, Cap berarti sepuluh, Go berarti Lima, dan Meh malam. Dapat diartikan Cap Gomeh merupakan masa perayaan tahun baru imlek berlangsung selama 15 hari. (Luq/Ali)
Baca juga:
"Acara tersebut rencananya akan digelar selama 5 hari, dari tanggal 12 sampai 16 februari 2014 mendatang di area Gambir Expo, JIExpo," ujar Managing Director PT JIExpo Prajna Murdaya, dalam keterangannya kepada Liputan6.com, selasa, (11/2/2014).
Prajna mengatakan, walau perayaan Cap Gomeh yang merupakan ritual yang biasa dilakukan oleh masyarakat etnis Tionghoa, festival tersebut dapat dihadiri seluruh masyarakat dari berbagai lapisan, suku, dan etnis manapun.
"Ini adalah kegiatan budaya, Cap Go Meh Food and Festival dapat dinikmati seluruh masyarakat dari berbagai kalangan. Karena dalam even ini pengunjung dapat menyaksikkan sekaligus menikmati berbagai atraksi kebudayaan khas Tionghoa, festival kuliner, hiburan, dan acara-acara menarik lainnya," ujar Prajna.
Perayaan Cap Gomeh, kata Prajna, rutin dilakukan pihak JIExpo setiap merayakan tahun baru imlek. Akan tetapi, Prajna meyakinkan, perayaan Cap Gomeh tahun ini akan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. "Dari tahun ke tahun, perayaannya selalu lebih meriah dan mendapat sambutan yang antusias dari berbagai kalangan," ucap dia.
Selain akan menyajikan berbagai sajian kuliner, perayaan Cap Gomeh di area Gambir Expo ini akan diisi dengan berbagai pentas pertunjukkan seperti atraksi barongsai, atraksi liong, akrobat mangkok dan pedang, peking sai, kembang api, atraksi Lok Thung yang didatangkan langsung dari Singkawang, hingga atraksi pertunjukan layang-layang yang siap menghibur para pengunjung yang datang pada festival ini.
"Selain itu pihak penyelenggara juga telah menyiapkan berbagai hadiah menarik untuk aneka macam lomba yang akan digelar untuk menyemarakkan para pengunjung seperti lomba sempoa, lomba makan mie, festival lomba karaoke, lomba mewarnai untuk anak-anak, lomba berbusana imlek dan lainnya," terang Prajna.
Cap Gomeh dalam komunitas Tionghoa melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan tahun baru imlek di seluruh dunia. Istilah Cap Gomeh secara harfiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama. Secara bahasa, Cap berarti sepuluh, Go berarti Lima, dan Meh malam. Dapat diartikan Cap Gomeh merupakan masa perayaan tahun baru imlek berlangsung selama 15 hari. (Luq/Ali)
Baca juga:
Pesan Imlek SBY: Pemimpin Sejati Bukan Berpegang pada Keuntungan
Pesta Kembang Api Warnai Tahun Baru Imlek di Pangkalpinang
Advertisement
Perolehan Pengemis dari `Angpau` Imlek