Tidak hanya di Indonesia, ratusan rumah di Inggris juga terendam banjir. Cuaca ekstrem membuat sungai Thames meluap dan merendam sejumlah wilayah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (12/2/2014), Kota London pun tak luput dari ancaman banjir. Lebih dari 500 rumah di Kota Surrey yang tak jauh dari Sungai Thames, Inggris, terendam banjir. Sejak Senin (10/2/2014), waktu setempat, Sungai Thames meluap hingga ke permukiman warga.
Warga khawatir setelah otoritas setempat memperkirakan air masih akan meninggi dalam pekan ini karena cuaca ekstrim yang diprediksi masih akan terjadi. Meluapnya air sungai Thames kali ini merupakan yang tertinggi.
Meski banjir merendam beberapa wilayah, pemerintah memastikan Sungai Thames tidak akan sampai merendam London karena luapan air akan dicegah di pintu air Thames atau Thames Barriers.
Pemerintah Inggris telah mengerahkan tim evakuasi untuk membantu warga keluar dari tempat tinggal mereka yang terendam. Badan lingkungan setempat telah mengeluarkan peringatan bahaya untuk warga agar warga segera keluar dari wilayah banjir.
Selain Inggris, kota-kota elit di sejumlah negara juga pernah dilanda banjir besar bahkan hingga merenggut korban jiwa. Seperti negara tetangga Indonesia, yaitu Singapura.
Anda yang penggemar belanja mungkin pernah ke Orchard Road, Singapura. Kawasan belanja dan bisnis yang sangat terkenal ini pada 2010 dan 2011 juga terendam banjir besar akibat hujan deras yang mengguyur cukup lama.
Banjir merendam seluruh pusat perbelanjaan dan parkir bawah tanah. Warga dan turis yang tidak menduga Orchard Road akan banjir terjebak di dalam gedung.
Venesia, kota Gondola nan indah di Italia yang jadi salah satu tujuan wisata turis mancanegara ini juga tidak luput dari banjir. Pada november 2012 hujan deras selama berjam-jam membuat kanal-kanal di kota ini meluap, bahkan yang tertinggi mencapai hampir 4 meter.
Air laut yang pasang makin memperparah banjir. Tidak hanya rumah warga toko-toko dan istana bersejarah ikut terendam.Meski dikelilingi gurun pasir Kota Jeddah, Arab Saudi, juga jadi kota langganan banjir. Hampir setiap tahun Jeddah terendam.
Pada tahun 2012, tragedi banjir bandang akibat hujan selama sepekan di Jeddah dilaporkan merubuhkan jembatan seberat 20 ton menyeret ratusan mobil dan menewaskan belasan warga. (Dan/Ali)
Baca juga:
Ilmuwan: Banjir di Inggris Akibat Perubahan Iklim Bukan `Kutukan`
Jangan Harap Singapura Lepas dari Sapuan Banjir
[VIDEO] Banjir Menghantui Warga Inggris
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (12/2/2014), Kota London pun tak luput dari ancaman banjir. Lebih dari 500 rumah di Kota Surrey yang tak jauh dari Sungai Thames, Inggris, terendam banjir. Sejak Senin (10/2/2014), waktu setempat, Sungai Thames meluap hingga ke permukiman warga.
Warga khawatir setelah otoritas setempat memperkirakan air masih akan meninggi dalam pekan ini karena cuaca ekstrim yang diprediksi masih akan terjadi. Meluapnya air sungai Thames kali ini merupakan yang tertinggi.
Meski banjir merendam beberapa wilayah, pemerintah memastikan Sungai Thames tidak akan sampai merendam London karena luapan air akan dicegah di pintu air Thames atau Thames Barriers.
Pemerintah Inggris telah mengerahkan tim evakuasi untuk membantu warga keluar dari tempat tinggal mereka yang terendam. Badan lingkungan setempat telah mengeluarkan peringatan bahaya untuk warga agar warga segera keluar dari wilayah banjir.
Selain Inggris, kota-kota elit di sejumlah negara juga pernah dilanda banjir besar bahkan hingga merenggut korban jiwa. Seperti negara tetangga Indonesia, yaitu Singapura.
Anda yang penggemar belanja mungkin pernah ke Orchard Road, Singapura. Kawasan belanja dan bisnis yang sangat terkenal ini pada 2010 dan 2011 juga terendam banjir besar akibat hujan deras yang mengguyur cukup lama.
Banjir merendam seluruh pusat perbelanjaan dan parkir bawah tanah. Warga dan turis yang tidak menduga Orchard Road akan banjir terjebak di dalam gedung.
Venesia, kota Gondola nan indah di Italia yang jadi salah satu tujuan wisata turis mancanegara ini juga tidak luput dari banjir. Pada november 2012 hujan deras selama berjam-jam membuat kanal-kanal di kota ini meluap, bahkan yang tertinggi mencapai hampir 4 meter.
Air laut yang pasang makin memperparah banjir. Tidak hanya rumah warga toko-toko dan istana bersejarah ikut terendam.Meski dikelilingi gurun pasir Kota Jeddah, Arab Saudi, juga jadi kota langganan banjir. Hampir setiap tahun Jeddah terendam.
Pada tahun 2012, tragedi banjir bandang akibat hujan selama sepekan di Jeddah dilaporkan merubuhkan jembatan seberat 20 ton menyeret ratusan mobil dan menewaskan belasan warga. (Dan/Ali)
Baca juga:
Ilmuwan: Banjir di Inggris Akibat Perubahan Iklim Bukan `Kutukan`
Jangan Harap Singapura Lepas dari Sapuan Banjir
[VIDEO] Banjir Menghantui Warga Inggris