Sama sekali tak diduga, tanah yang menjadi pembatas di jalan tol Faversham, Inggris tiba-tiba saja ambles. sinkhole alias lubang berukuran 5 x 2 meter sedalam 4,5 meter pun menganga di tengah-tengah jalan itu.
Seperti dilansir dari Daily Mail yang dikutip Liputan6.com, Rabu (12/2/2014), jalur setelah M2 (jalan tol) di utara Kent pun akhirnya ditutup antara persimpangan dekat Sittingbourne 5 dan 6 persimpangan selatan dari Faversham.
"Jalan telah ditutup, sementara dilakukan pemeriksaan keamanan darurat. Dilakukan pembukaan setelah lubang besar itu diperbaiki," ujar juru bicara pihak terkait.
Sejauh ini, staf dan kontraktor terkait tengah bekerja keras untuk memeriksa lubang dan membuat perbaikan. Jalur tersebut akan dibuka kembali ketika benar-benar sudah dinyatakan aman.
Akibat perbaikan itu, sambung si jubir, dilakukan juga penutupan jalan di timur dan arah barat jalur tol. Jalur alternatif pun telah disediakan oleh mereka.
"Pengguna jalan mungkin ingin mempertimbangkan untuk mencari rute alternatif, dan mempersiapkan waktu tambahan untuk perjalanan mereka," jelas agen kontraktor itu.
"Untungnya ini berada di tengah pembatas. Jika lubang alam ini membuka pada jalur lalu lintas, itu bisa juga menyebabkan tragedi. Tampaknya ada beberapa anomali struktural --mungkin semacam kesalahan geologi atau bekas tambang tua," jelas Presiden Automobile Association (AA), Edmund King.
"Jelas, itu menimbulkan kekhawatiran karena terjadi di jalan bebas hambatan yang sibuk. Jika bentangan jalan tol itu ditutup, akan menyebabkan masalah lalu lintas, tetapi keselamatan harus diutamakan," beber Edmund yang melalui organisasi otomotifnya juga telah memperingatkan tentang bahaya dari sinkhole musim dingin ini.
Timbulnya masalah lalu lintas juga dibenarkan oleh Direktur yayasan RAC, Profesor Stephen Glaister. "Kami memiliki jaringan jalan paling padat di Eropa, dan jalan raya kami membawa sepertiga dari semua lalu lintas yang ada di Inggris," ucap Stephen.
Hal ini, sambung Stephen, akan berdampak besar pada rute utama dalam dan luar negeri. Yang mengejutkan adalah kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya. Sebelum Inggris diguyur hujan lebat setiap hari belakangan ini.
"Ketika banjir usai, kita akan ditinggalkan dengan tagihan besar untuk perbaikan jalan-jalan di seluruh negeri," tutur Stephen.
Pergeseran tanah itu kini menjadi masalah baru para pengguna jalan di Inggris. Sementara orang-orang di kawasan lain di Derbyshire sedang diguyur salju. Selain itu, banjir juga tengah melanda kawasan itu, akibat guyuran hujan lebat dan meluapnya Sungai Thames.
Kondisi tersebut membuat perjalanan darat dan kereta api terkena imbasnya. Sebab jalan dan rel tergenang air. Mau tak mau, perjalanan pun banyak yang dibatalkan. (Tnt/Yus)
Baca juga:
Seperti dilansir dari Daily Mail yang dikutip Liputan6.com, Rabu (12/2/2014), jalur setelah M2 (jalan tol) di utara Kent pun akhirnya ditutup antara persimpangan dekat Sittingbourne 5 dan 6 persimpangan selatan dari Faversham.
"Jalan telah ditutup, sementara dilakukan pemeriksaan keamanan darurat. Dilakukan pembukaan setelah lubang besar itu diperbaiki," ujar juru bicara pihak terkait.
Sejauh ini, staf dan kontraktor terkait tengah bekerja keras untuk memeriksa lubang dan membuat perbaikan. Jalur tersebut akan dibuka kembali ketika benar-benar sudah dinyatakan aman.
Akibat perbaikan itu, sambung si jubir, dilakukan juga penutupan jalan di timur dan arah barat jalur tol. Jalur alternatif pun telah disediakan oleh mereka.
"Pengguna jalan mungkin ingin mempertimbangkan untuk mencari rute alternatif, dan mempersiapkan waktu tambahan untuk perjalanan mereka," jelas agen kontraktor itu.
"Untungnya ini berada di tengah pembatas. Jika lubang alam ini membuka pada jalur lalu lintas, itu bisa juga menyebabkan tragedi. Tampaknya ada beberapa anomali struktural --mungkin semacam kesalahan geologi atau bekas tambang tua," jelas Presiden Automobile Association (AA), Edmund King.
"Jelas, itu menimbulkan kekhawatiran karena terjadi di jalan bebas hambatan yang sibuk. Jika bentangan jalan tol itu ditutup, akan menyebabkan masalah lalu lintas, tetapi keselamatan harus diutamakan," beber Edmund yang melalui organisasi otomotifnya juga telah memperingatkan tentang bahaya dari sinkhole musim dingin ini.
Timbulnya masalah lalu lintas juga dibenarkan oleh Direktur yayasan RAC, Profesor Stephen Glaister. "Kami memiliki jaringan jalan paling padat di Eropa, dan jalan raya kami membawa sepertiga dari semua lalu lintas yang ada di Inggris," ucap Stephen.
Hal ini, sambung Stephen, akan berdampak besar pada rute utama dalam dan luar negeri. Yang mengejutkan adalah kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya. Sebelum Inggris diguyur hujan lebat setiap hari belakangan ini.
"Ketika banjir usai, kita akan ditinggalkan dengan tagihan besar untuk perbaikan jalan-jalan di seluruh negeri," tutur Stephen.
Pergeseran tanah itu kini menjadi masalah baru para pengguna jalan di Inggris. Sementara orang-orang di kawasan lain di Derbyshire sedang diguyur salju. Selain itu, banjir juga tengah melanda kawasan itu, akibat guyuran hujan lebat dan meluapnya Sungai Thames.
Kondisi tersebut membuat perjalanan darat dan kereta api terkena imbasnya. Sebab jalan dan rel tergenang air. Mau tak mau, perjalanan pun banyak yang dibatalkan. (Tnt/Yus)
Baca juga:
Sinkhole Tiba-tiba Muncul di Depan Rumah... `Telan` Mobil VW
`Horor` Saat Sinkhole Raksasa Menelan Puluhan Rumah di Brasil
Advertisement
Sinkhole Raksasa Terbentuk di Inggris, Akibat Tambang Tua Runtuh?
