Meningkatnya jumlah pengguna smartphone diprediksi juga akan meningkatkan pengguna akses data. Operator merupakan pihak yang paling dituntut untuk menciptakan akses data yang tetap berkualitas saat terjadinya lonjakan pengguna layanan data.
XL Axiata merupakan salah satu operator yang terkena imbas peningkatan pengguna layanan data. Ledakan traffic data XL saat ini bahkan jauh lebih besar dibandingkan periode yang sama setahun lalu.
"Seharinya, traffic data XL saat ini mencapai level 260-270 Terabyte (TB)," ungkap Ongki Kurniawan, Chief Service Management Officer PT XL Axiata saat dianugerahi sebagai sosok paling inovatif di ajang IT Infrastructure Summit 2014 kemarin.
Lonjakan ini merupakan tiga kali lebih besar dibandingkan tahun lalu yang masih berada di level 70 TB per hari. Ongki menyebut migrasi pengguna perangkat 2G ke 3G juga salah satu yang mendorong cepatnya pertumbuhan pengguna layanan data.
Untuk mengantisipasi peningkatan yang diprediksi akan terus terjadi, XL disebut-sebut meningkatkan anggaran belanja IT. Tahun ini operator yang tengah menunggu keputusan KPPU untuk 'meminang' Axis itu siap merogoh kocek sebesar Rp 7 Triliun dari total capex (capital expenditure) untuk kontinuitas bisnis.
"Anggaran tahun ini akan digunakan untuk peningkatan kapasitas, perluasan jaringan, dan monetisasi bisnis. Sedangkan untuk bidang IT salah satunya untuk analitik big data," pungkas Ongki.
Peningkatan alat pendukung yang lebih bertenaga serta membuat produk yang lebih relevan dan realtime sesuai dengan kebutuhan pengguna disebut Ongki akan menjadi salah satu fokus XL tahun ini.
Baca juga:
Internet Salah Satu Penyebab Adopsi Big Data Lambat?
Big Data Akan Jadi 'Tambang Minyak' Masa Depan
3 CIO Paling Inspiratif di Indonesia Versi CTI
Perluas Jangkauan, Esia Gandeng Nahdlatul Ulama
XL Axiata merupakan salah satu operator yang terkena imbas peningkatan pengguna layanan data. Ledakan traffic data XL saat ini bahkan jauh lebih besar dibandingkan periode yang sama setahun lalu.
"Seharinya, traffic data XL saat ini mencapai level 260-270 Terabyte (TB)," ungkap Ongki Kurniawan, Chief Service Management Officer PT XL Axiata saat dianugerahi sebagai sosok paling inovatif di ajang IT Infrastructure Summit 2014 kemarin.
Lonjakan ini merupakan tiga kali lebih besar dibandingkan tahun lalu yang masih berada di level 70 TB per hari. Ongki menyebut migrasi pengguna perangkat 2G ke 3G juga salah satu yang mendorong cepatnya pertumbuhan pengguna layanan data.
Untuk mengantisipasi peningkatan yang diprediksi akan terus terjadi, XL disebut-sebut meningkatkan anggaran belanja IT. Tahun ini operator yang tengah menunggu keputusan KPPU untuk 'meminang' Axis itu siap merogoh kocek sebesar Rp 7 Triliun dari total capex (capital expenditure) untuk kontinuitas bisnis.
"Anggaran tahun ini akan digunakan untuk peningkatan kapasitas, perluasan jaringan, dan monetisasi bisnis. Sedangkan untuk bidang IT salah satunya untuk analitik big data," pungkas Ongki.
Peningkatan alat pendukung yang lebih bertenaga serta membuat produk yang lebih relevan dan realtime sesuai dengan kebutuhan pengguna disebut Ongki akan menjadi salah satu fokus XL tahun ini.
Baca juga:
Internet Salah Satu Penyebab Adopsi Big Data Lambat?
Big Data Akan Jadi 'Tambang Minyak' Masa Depan
3 CIO Paling Inspiratif di Indonesia Versi CTI
Perluas Jangkauan, Esia Gandeng Nahdlatul Ulama