Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) melakukan kerjasama dengan PT Pos Indonesia terkait pemanfaatan jaringan dalam pengiriman pos dan logistik.
"Sebagai anggota baru Asperindo kami punya tawaran kepada seluruh anggota untuk bisa memanfaatkan jaringan pos hingga ke kecamatan, karena kami punya itu," kata Direktur Ritel dan Properti Pos Indonesia Setyo Riyanto saat ditemui di Hotel Twin Plaza, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Setyo menambahkan kerjasama ini nantinya akan mampu mengurangi biaya logistik di Indonesia dimana selama ini biaya logistik di Indonesia dikenal cukup mahal.
"Misalnya begini kita tiap hari mengirim dengan kapal, itu kan sistem carter, kalau kami saja kapal itu misalnya hanya terisi 60% berarti masih ada kosong 40% kan, itu bisa diisi dari swasta ini. Harga carternya sama mau isi 60% atau 50%, jadi kita bisa menekan biaya pengiriman pos itu paling minim sekitar 20%," tutur dia.
Pos Indonesia merupakan BUMN besar dan strategis, dengan jumlah karyawan lebih dari 28 ribu orang dan aset tersebar di seluruh pelosok tanah air hingga ke kota-kota kecamatan yaitu sebanyak 3.892 Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) dan cabangnya.
Selain itu 3.746 kantor pos yang sudah online (64-512 Kbps, dedicated conection) yang diperkuat agen pos sebanyak 11.835 unit.
Menurut Setyo, dengan itu maka sumber daya dan infrastruktur dapat dioptimalkan untuk memperkuat barisan dalam pengembangan Industri Pos Nasional ke depan melalui regulasi interkoneksi yang dimaksud UU 38 Tahun 2009 tersebut.
"Pasar jasa kurir di Indonesia mencapai Rp 149 trilliun, dari total pasa logistik di Indonesia mencapai lebih 1.734 trilliun. Ini peluang bisnis industri kita secara umum," tegas dia.
Dengan potensi pasar yang besar itu, Setyo menyimpulkan wajar juga jika pertumbuhan perusahaan di bidang bisnis ini meningkat rata-rata 7% sehingga persaingan dalam negeri untuk merebut pasar sangat tajam. Jadi langkah kerjasama Asperindo dengan PT Pos Indonesia ini dinilainya merupakan langkah yang tepat. (Yas/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
"Sebagai anggota baru Asperindo kami punya tawaran kepada seluruh anggota untuk bisa memanfaatkan jaringan pos hingga ke kecamatan, karena kami punya itu," kata Direktur Ritel dan Properti Pos Indonesia Setyo Riyanto saat ditemui di Hotel Twin Plaza, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Setyo menambahkan kerjasama ini nantinya akan mampu mengurangi biaya logistik di Indonesia dimana selama ini biaya logistik di Indonesia dikenal cukup mahal.
"Misalnya begini kita tiap hari mengirim dengan kapal, itu kan sistem carter, kalau kami saja kapal itu misalnya hanya terisi 60% berarti masih ada kosong 40% kan, itu bisa diisi dari swasta ini. Harga carternya sama mau isi 60% atau 50%, jadi kita bisa menekan biaya pengiriman pos itu paling minim sekitar 20%," tutur dia.
Pos Indonesia merupakan BUMN besar dan strategis, dengan jumlah karyawan lebih dari 28 ribu orang dan aset tersebar di seluruh pelosok tanah air hingga ke kota-kota kecamatan yaitu sebanyak 3.892 Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) dan cabangnya.
Selain itu 3.746 kantor pos yang sudah online (64-512 Kbps, dedicated conection) yang diperkuat agen pos sebanyak 11.835 unit.
Menurut Setyo, dengan itu maka sumber daya dan infrastruktur dapat dioptimalkan untuk memperkuat barisan dalam pengembangan Industri Pos Nasional ke depan melalui regulasi interkoneksi yang dimaksud UU 38 Tahun 2009 tersebut.
"Pasar jasa kurir di Indonesia mencapai Rp 149 trilliun, dari total pasa logistik di Indonesia mencapai lebih 1.734 trilliun. Ini peluang bisnis industri kita secara umum," tegas dia.
Dengan potensi pasar yang besar itu, Setyo menyimpulkan wajar juga jika pertumbuhan perusahaan di bidang bisnis ini meningkat rata-rata 7% sehingga persaingan dalam negeri untuk merebut pasar sangat tajam. Jadi langkah kerjasama Asperindo dengan PT Pos Indonesia ini dinilainya merupakan langkah yang tepat. (Yas/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com