Lebih Suka Mana, Durian Aceh atau Montong?

Kabupaten Aceh Tengah juga memiliki durian yang tak kalah lezatnya dengan durian montong asal Thailand yang telah mendunia itu.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Feb 2014, 16:21 WIB
Citizen6, Banda Aceh: Selain dikenal sebagai daerah produsen terbaik kopi Arabica, Kabupaten Aceh Tengah juga memiliki durian yang tak kalah lezatnya dengan durian montong asal Thailand yang telah mendunia itu.

Bagi para pecinta durian, buah berduri nan lezat asal dataran tanah gayo ini sangat recommended untuk segera dinikmati. Di samping itu, perjalanan menuju daerah berjulukan negeri di atas awan itu juga menyuguhkan panorama yang sangat indah.

Dari Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh, terbentang kurang lebih- 101 Km dengan waktu tempuh normal hampir enam jam yang melalui beberapa daerah tingkat dua lainnya seperti Aceh Besar, Pidi, Pidi Jaya, Bireun dan Bener Meriah.

Saat berlibur bersama keluarga ke daerah yang layak digelari sebagai the paradise land itu pada akhir 31 Januari hingga 2 Februari lalu, kami “disambut” oleh musim durian. Karenanya, di sepanjang jalan, mulai dari perbatasan Bireun - Bener Meriah, berjajar gubuk-gubuk kecil yang menjajakan buah lezat itu.

Bahkan, tak sedikit penjaja durian itu dengan menggunakan sepeda motor yang dibuatkan karung bergandeng di kanan dan kirinya. Juga banyak mobil bak terbuka. Di mana ada kerumunan, bisa dipastikan disitu ada penjual durian.

Untuk melepaskan rasa penasaran, kami berhenti di salah satu gubuk yang menjual buah berbiji nan ranum itu di perbatasan Bener Meriah – Aceh Tengah. Ragam ukuran durian bergantungan pada tali-tali yang diikatkan oleh penjajanya.

Di gubuk kecil yang kami singgahi itu, harga durian beragam, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 25.000. Tentunya variasi harga tersebut merupakan gambaran dari variasi besar atau kecil buah tersebut.

Sebelum dibelahkan oleh penjajanya, aroma khas durian seketika menghinggapi indra penciuman kami. Tak sabar rasanya segera melahap buah berbau tapi lezat itu. Sebab, kami berlima orang dewasa ditambah empat anak usia 3 hingga 8 tahun, semua suka durian.

Ketika dicicipi, seketika teringat dengan ungkapan promosi kawan-kawan yang telah lebih dahulu merasakan durian Takengon, “Kelezatan durian ini tak kalah dengan kelezatan durian montong yang terkenal itu”. (kw)

Penulis:
Ahmad Arif

Baca Juga:
Ke Bogor, Beli Oleh-olehnya Harus ke Sini
Sorbat, Kuliner Khas Sumatera Barat Selain Rendang

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya