Kabar yang menyebut jika Sony berencana menjual divisi PC Vaio memang bukan sekadar rumor. Sony tak berdaya menghadapi ketatnya persaingan dari para kompetitor sesama pembesut desktop dan laptop di dunia.
Awal Februari 2014, laman Telegraph bahwa mewartakan Sony serius untuk menjual bisnis komputer miliknya. Lenovo disebut-sebut sebagai salah satu calon pembeli kuat yang berminat untuk membeli brand 'Vaio' yang sudah dikenal luas.
Menanggapi kabar tersebut, IT Sales Department Head Sales Division Toshiaki Shirai yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di ajang Kampanye Cermat Microsoft di FX Plaza, Jakarta hari ini angkat bicara.
"Kami menjual Vaio karena pertumbuhannya tidak bagus, keuntungan yang diperoleh juga tidak signifikan dibandingkan divisi lain seperti home appliance," ucap Shirai.
Sayangnya dalam kesempatan tersebut, Shirai enggan menyebut presentasi keuntungan yang dihasilkan dari divisi PC Sony Vaio. Selain itu Shirai juga belum dapat memastikan perusahaan mana saja yang kemungkinan tertarik untuk membeli brand Vaio, meski sempat berhembus kencang Lenovo merupakan salah satu kandidatnya.
"Brand Vaio masih akan berlanjut, namun kami belum dapat memberitahukan siapa perusahaan yang akan menjadi pembelinya," tutup Shirai.
Baca juga:
Setelah Motorola, Lenovo Incar Sony?
Lenovo Berambisi Gulingkan Dominasi Apple & Samsung
Kisah `Cinta Lama Bersemi Kembali` Antara Lenovo dan Motorola
Beli Motorola, Lenovo Bakal Garap Seri Nexus Terbaru?
Kenapa Google Jual Murah Motorola ke Lenovo?
Dijual Google, Motorola Kini Resmi Milik Lenovo
Advertisement