Selama 1 tahun lebih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sudah melakukan bongkar pasang pejabat Eselon II sebanyak 5 kali. Pertama kali Jokowi melakukan mutasi dan rotasi pejabat terhadap 20 orang pada 30 November 2012 lalu. Dan kini sebanyak 33 orang hasil rotasinya dilantik pria yang karib disapa Jokowi itu.
Jokowi mengaku akan terus melakukan mutasi serta rotasi Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). Dia baru akan berhenti setelah mendapatkan pejabat yang kompeten dan berkualitas, serta dapat menjalankan visi dan misi yang diusungnya bersama Wagub Ahok.
"Pokoknya (bongkar pasang) sampai ketemu personel yang bisa menguasai bidangnya, bisa mengimplementasikan dan melaksanakan apa yang sudah kita rencanakan," ucap Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Menurut Jokowi, pejabat yang kompeten dan sigap pasti akan dengan cepat menguasai lapangan dan tugas pokoknya. Sehingga tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mencari solusi permasalahan.
"Kalau pintar ya cepet."
Jokowi mencontohkan Camat Tambora, Jakarta Barat, Isnawa Adji. Setelah lolos seleksi jabatan terbuka atau lelang jabatan dengan nilai terbaik, Isnawa kemudian dipromosikan sebagai Asisten Walikota Bidang Perekonomian Jakarta Barat. Setengah tahun kemudian, tepatnya hari ini, Isnawa dilantik menjadi Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI.
"Kenapa Pak Isnawa sebegitu cepatnya lompat jabatan? Ya kenapa? Kalian udah ngerti. Karena dia pintar," pungkas Jokowi. (Ndy/Sss)
Baca juga:
Pesan Jokowi untuk Kadis Baru: Jangan Sajikan yang Basa-basi
Dicopot Jokowi, Udar Pristono Masuk Tim Percepatan Pembangunan
Jokowi Copot Kadishub Udar Pristono
Jokowi mengaku akan terus melakukan mutasi serta rotasi Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). Dia baru akan berhenti setelah mendapatkan pejabat yang kompeten dan berkualitas, serta dapat menjalankan visi dan misi yang diusungnya bersama Wagub Ahok.
"Pokoknya (bongkar pasang) sampai ketemu personel yang bisa menguasai bidangnya, bisa mengimplementasikan dan melaksanakan apa yang sudah kita rencanakan," ucap Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Menurut Jokowi, pejabat yang kompeten dan sigap pasti akan dengan cepat menguasai lapangan dan tugas pokoknya. Sehingga tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mencari solusi permasalahan.
"Kalau pintar ya cepet."
Jokowi mencontohkan Camat Tambora, Jakarta Barat, Isnawa Adji. Setelah lolos seleksi jabatan terbuka atau lelang jabatan dengan nilai terbaik, Isnawa kemudian dipromosikan sebagai Asisten Walikota Bidang Perekonomian Jakarta Barat. Setengah tahun kemudian, tepatnya hari ini, Isnawa dilantik menjadi Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI.
"Kenapa Pak Isnawa sebegitu cepatnya lompat jabatan? Ya kenapa? Kalian udah ngerti. Karena dia pintar," pungkas Jokowi. (Ndy/Sss)
Baca juga:
Pesan Jokowi untuk Kadis Baru: Jangan Sajikan yang Basa-basi
Dicopot Jokowi, Udar Pristono Masuk Tim Percepatan Pembangunan
Jokowi Copot Kadishub Udar Pristono
