Tiga tim berpeluang menjuarai putaran kedua kompetisi bola voli Proliga 2014 yang akan menyelesaikan seri terakhir di Gresik akhir pekan ini. Ketiga tim tersebut adalah Jakarta Pertamina Energi, Surabaya Samator dan Jakarta Electric PLN.
Hingga dua seri putaran kedua di Malang dan Banyuwangi, Rabu (12/2/2014), Jakarta Pertamina untuk sementara memimpin dengan nilai 9, hasil tiga kali menang dan sekali kalah.
Tiga kemenangan Ayip Rizal dan kawan-kawan diraih atas juara bertahan Palembang Bank Sumsel Babel 3-0, Jakarta Electric PLN 3-2 dan Solo Bank Jateng 3-1, sedangkan satu kekalahan diderita saat menghadapi Surabaya Samator 2-3.
Berdasarkan regulasi Proliga, tim yang menang telah 3-0 atau 3-1 berhak mendapat nilai 3, sementara menang tipis 3-2 memperoleh nilai 2. Sebaliknya, tim kalah tipis 2-3 mendapat nilai 1, kalah telak 0-3 atau 1-3 tidak memperoleh poin.
Pada posisi kedua sementara terdapat juara putaran pertama Surabaya Samator yang mengoleksi nilai 8, hasil dari tiga kemenangan melawan Solo Bank Jateng 3-0, Palembang Bank SumselBabel 3-0 dan Jakarta Pertamina 3-2. Satu laga lainnya, Samator kalah 1-3 dari Jakarta Electric.
Satu laga tersisa yang akan dijalani Pertamina dan Samator pada seri terakhir putaran kedua di Gresik 14-16 Februari akan menjadi penentu tim yang akan menjadi juara putaran kedua.
Baik Pertamina maupun Samator akan menghadapi tim yang sama, Jakarta BNI 46. Pertamina bermain lebih dulu Sabtu (15/2), sehari kemudian Samator yang akan bertanding.
Jika Pertamina menang telak, mereka lebih berpeluang menjadi juara putaran kedua, dengan catatan Jakarta Electric PLN yang selama putaran kedua mengumpulkan nilai 7, terjegal pada dua laga seri terakhir.
Di Gresik, Jakarta Electric akan terlibat pertandingan "hidup mati" memperebutkan dua tiket tersisa di babak empat besar, yakni melawan Solo Bank Jateng (14/2) dan Bank Sumsel (16/2).
Seandainya dua laga itu dimenangkan dengan skor telak 3-0 atau 3-1, maka Jakarta Electric dipastikan tampil sebagai juara putaran kedua dengan nilai 13, lebih tinggi dari nilai maksimal yang bisa dikumpulkan Pertamina (12) dan Samator (11).
"Kami lebih fokus mengamankan tiket final four. Paling tidak, kami tinggal membutuhkan tambahan satu angka untuk lolos," kata asisten pelatih Jakarta Electric, Victor Laiyan.
Dari enam kontestan putra pada Proliga musim ini, baru dua tim yang sudah memastikan lolos ke babak empat besar adalah Surabaya Samator dan Jakarta Pertamina.
Wakil Direktur Proliga Regi Nelwan mengatakan seri terakhir putaran kedua akan menampilkan persaingan seru di sektor putra, karena empat tim penghuni peringkat tiga hingga enam masih berpeluang lolos ke final four.
Pada sektor putri, kuota empat besar sudah diisi Jakarta Pertamina Energi, Manokwari Valeria Papua Barat, Jakarta Popsivo PGN, dan Jakarta Electric PLN. (ant/lul)
Hingga dua seri putaran kedua di Malang dan Banyuwangi, Rabu (12/2/2014), Jakarta Pertamina untuk sementara memimpin dengan nilai 9, hasil tiga kali menang dan sekali kalah.
Tiga kemenangan Ayip Rizal dan kawan-kawan diraih atas juara bertahan Palembang Bank Sumsel Babel 3-0, Jakarta Electric PLN 3-2 dan Solo Bank Jateng 3-1, sedangkan satu kekalahan diderita saat menghadapi Surabaya Samator 2-3.
Berdasarkan regulasi Proliga, tim yang menang telah 3-0 atau 3-1 berhak mendapat nilai 3, sementara menang tipis 3-2 memperoleh nilai 2. Sebaliknya, tim kalah tipis 2-3 mendapat nilai 1, kalah telak 0-3 atau 1-3 tidak memperoleh poin.
Pada posisi kedua sementara terdapat juara putaran pertama Surabaya Samator yang mengoleksi nilai 8, hasil dari tiga kemenangan melawan Solo Bank Jateng 3-0, Palembang Bank SumselBabel 3-0 dan Jakarta Pertamina 3-2. Satu laga lainnya, Samator kalah 1-3 dari Jakarta Electric.
Satu laga tersisa yang akan dijalani Pertamina dan Samator pada seri terakhir putaran kedua di Gresik 14-16 Februari akan menjadi penentu tim yang akan menjadi juara putaran kedua.
Baik Pertamina maupun Samator akan menghadapi tim yang sama, Jakarta BNI 46. Pertamina bermain lebih dulu Sabtu (15/2), sehari kemudian Samator yang akan bertanding.
Jika Pertamina menang telak, mereka lebih berpeluang menjadi juara putaran kedua, dengan catatan Jakarta Electric PLN yang selama putaran kedua mengumpulkan nilai 7, terjegal pada dua laga seri terakhir.
Di Gresik, Jakarta Electric akan terlibat pertandingan "hidup mati" memperebutkan dua tiket tersisa di babak empat besar, yakni melawan Solo Bank Jateng (14/2) dan Bank Sumsel (16/2).
Seandainya dua laga itu dimenangkan dengan skor telak 3-0 atau 3-1, maka Jakarta Electric dipastikan tampil sebagai juara putaran kedua dengan nilai 13, lebih tinggi dari nilai maksimal yang bisa dikumpulkan Pertamina (12) dan Samator (11).
"Kami lebih fokus mengamankan tiket final four. Paling tidak, kami tinggal membutuhkan tambahan satu angka untuk lolos," kata asisten pelatih Jakarta Electric, Victor Laiyan.
Dari enam kontestan putra pada Proliga musim ini, baru dua tim yang sudah memastikan lolos ke babak empat besar adalah Surabaya Samator dan Jakarta Pertamina.
Wakil Direktur Proliga Regi Nelwan mengatakan seri terakhir putaran kedua akan menampilkan persaingan seru di sektor putra, karena empat tim penghuni peringkat tiga hingga enam masih berpeluang lolos ke final four.
Pada sektor putri, kuota empat besar sudah diisi Jakarta Pertamina Energi, Manokwari Valeria Papua Barat, Jakarta Popsivo PGN, dan Jakarta Electric PLN. (ant/lul)