Big match antara Arsenal melawan tamunya Manchester United di Emirates Stadium dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Kamis (13/2/2014) dini hari WIB, berakhir imbang tanpa gol. Oleh karenanya, masing-masing hanya berhak membawa pulang satu poin.
Di babak pertama, pertandingan relatif imbang dan tidak banyak peluang emas yang tercipta. Akan tetapi setidaknya ada satu kesempatan yang dimiliki Arsenal maupun MU yang bisa berbuah gol.
MU lebih dulu mendapat peluang ketika pertandingan baru berjalan satu menit saat bomber Robin van Persie berada dalam posisi terbuka untuk melakukan tembakan dari dalam kotak penalti.
Pemain asal Belanda ini berhasil merebut bola dari kaki Arteta yang kemudian tinggal berhadapan dengan kiper Szczesny. Tapi sayang tembakannya lemah dan bisa ditangkap Szczesny.
Selang dua menit kemudian giliran Arsenal memberikan ancaman dari kaki Jack Wilshere. Berawal permainan satu dua dengan Ozil, Wilshere kemudian melesatkan tendangan dari dalam kotak penalti. Beruntung bola berhasil diblock Vidic dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Statistik babak pertama memperlihatkan, Arsenal melakukan tembakan sebanyak 8 kali, namun hanya dua yang mengarah ke gawang. Sementara MU hanya tiga kali dan salah satunya tepat sasaran.
Di babak kedua, tempo permainan kian kencang karena kedua tim sama-sama menerapkan strategi menyerang. MU mendapat peluang ketika Mata berada dalam posisi terbuka untuk melakukan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-53.
Tetapi belum berbuah gol sebab tendangan keras kaki kirinya melebar ke sisi kanan gawang Szczesny. Delapan menit berselang, giliran Arsenal yang mengancam gawang MU melalui tandukan Laurent Koscielny.
Berawal dari tendangan penjuru yang dilesatkan Ozil, bola kemudian mampu digapai Koscielny dengan sundulan keras yang mengarah ke tiang jauh. Bola sebetulnya sudah tidak bisa dijangkau kiper De Gea, beruntung masih ada Valencia yang berhasil menghalau sehingga selamatlah gawang MU.
Pada menit ke-76, Sagna melesatkan umpan silang ke dalam kotak penalti. Namun Giroud yang berada di depan gawang gagal menyambar bola dan hanya melahirkan tendangan gawang.
Menit ke-78, MU kembali mendapat peluang emas dari tandukan Van Persie dari jarak dekat. Mantan penyerang Arsenal itu menyambut umpan matang Wayne Rooney. Tapi bola masih bisa ditepis Szczesny.
Menit ke-83, Ozil menciptakan peluang yang bisa membawa Arsenal meraih tiga poin. Namun tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti masih bisa dibendung De Gea dan hingga pertandingan berakhir skor kaca mata tetap bertahan.
Tambahan satu poin membawa Arsenal tetap berada di peringkat ke-2 dengan mengantongi 56 poin dan selisih 1 angka atas Chelsea yang berada di puncak. Sementara MU tidak beranjak dari posisi ke-7 dengan mengemas 41 poin.
Susunan pemain:
Arsenal: W. Szczesny; P. Mertesacker, B. Sagna, K. Gibbs, L. Koscielny; T. Rosicky (Chamberlain 74'), M. Ozil, Arteta, Cazorla, J. Wilshere; O. Giroud
Manajer: Arsene Wenger
Man United: De Gea; N. Vidic, P. Evra, Rafael (Ferdinand 45'), C. Smalling; M. Carrick, A. Valencia (Young 82'), T. Cleverley, Mata (Januzaj 75'); R. van Persie, W. Rooney
Manajer: David Moyes
Di babak pertama, pertandingan relatif imbang dan tidak banyak peluang emas yang tercipta. Akan tetapi setidaknya ada satu kesempatan yang dimiliki Arsenal maupun MU yang bisa berbuah gol.
MU lebih dulu mendapat peluang ketika pertandingan baru berjalan satu menit saat bomber Robin van Persie berada dalam posisi terbuka untuk melakukan tembakan dari dalam kotak penalti.
Pemain asal Belanda ini berhasil merebut bola dari kaki Arteta yang kemudian tinggal berhadapan dengan kiper Szczesny. Tapi sayang tembakannya lemah dan bisa ditangkap Szczesny.
Selang dua menit kemudian giliran Arsenal memberikan ancaman dari kaki Jack Wilshere. Berawal permainan satu dua dengan Ozil, Wilshere kemudian melesatkan tendangan dari dalam kotak penalti. Beruntung bola berhasil diblock Vidic dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Statistik babak pertama memperlihatkan, Arsenal melakukan tembakan sebanyak 8 kali, namun hanya dua yang mengarah ke gawang. Sementara MU hanya tiga kali dan salah satunya tepat sasaran.
Di babak kedua, tempo permainan kian kencang karena kedua tim sama-sama menerapkan strategi menyerang. MU mendapat peluang ketika Mata berada dalam posisi terbuka untuk melakukan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-53.
Tetapi belum berbuah gol sebab tendangan keras kaki kirinya melebar ke sisi kanan gawang Szczesny. Delapan menit berselang, giliran Arsenal yang mengancam gawang MU melalui tandukan Laurent Koscielny.
Berawal dari tendangan penjuru yang dilesatkan Ozil, bola kemudian mampu digapai Koscielny dengan sundulan keras yang mengarah ke tiang jauh. Bola sebetulnya sudah tidak bisa dijangkau kiper De Gea, beruntung masih ada Valencia yang berhasil menghalau sehingga selamatlah gawang MU.
Pada menit ke-76, Sagna melesatkan umpan silang ke dalam kotak penalti. Namun Giroud yang berada di depan gawang gagal menyambar bola dan hanya melahirkan tendangan gawang.
Menit ke-78, MU kembali mendapat peluang emas dari tandukan Van Persie dari jarak dekat. Mantan penyerang Arsenal itu menyambut umpan matang Wayne Rooney. Tapi bola masih bisa ditepis Szczesny.
Menit ke-83, Ozil menciptakan peluang yang bisa membawa Arsenal meraih tiga poin. Namun tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti masih bisa dibendung De Gea dan hingga pertandingan berakhir skor kaca mata tetap bertahan.
Tambahan satu poin membawa Arsenal tetap berada di peringkat ke-2 dengan mengantongi 56 poin dan selisih 1 angka atas Chelsea yang berada di puncak. Sementara MU tidak beranjak dari posisi ke-7 dengan mengemas 41 poin.
Susunan pemain:
Arsenal: W. Szczesny; P. Mertesacker, B. Sagna, K. Gibbs, L. Koscielny; T. Rosicky (Chamberlain 74'), M. Ozil, Arteta, Cazorla, J. Wilshere; O. Giroud
Manajer: Arsene Wenger
Man United: De Gea; N. Vidic, P. Evra, Rafael (Ferdinand 45'), C. Smalling; M. Carrick, A. Valencia (Young 82'), T. Cleverley, Mata (Januzaj 75'); R. van Persie, W. Rooney
Manajer: David Moyes