Sambut Airbus A320 Pertama, Garuda Gandeng Honeywell

Auxiliary Power Unit (APU) buatan Honewell diklaim mampu menghemat penggunaan bahan bakar dan kenaikan daya listrik.

oleh Syahid Latif diperbarui 13 Feb 2014, 13:06 WIB
Jelang kedatangan pesawat Airbus A320 pertamanya, PT Garuda Indonesia Tbk mulai berbenah diri. Lewat anak susahanya, GMF AeroAsia (GMF), maskapai penerbangan nasional ini menggandeng Honeywll Aerospace untuk perawatan Auxiliary Power Unit (APU).

Honeywell International adalah perusahaan diversifikasi teknologi dan manufaktur dan termasuk dalam daftar perusahaan Fortune 100.

Dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (13/2/2014), Honeywell akan melakukan perawatan APU 131-9A  untuk pesawat Airbus A320 milik Garuda Indonesia.

Maskapai penerbangan pelat merah ini diharapkan mulai meneriman pesawat A320 yang pertama pada tahun ini dan terus berlanjut hingga 2018.

Sebanyak lima buah pesawat per tahun akan dikirimkan Airbus ke Garuda mulai tahun ini.

"Kemitraan kami dengan GMF akan memungkinkan Garuda Indonesia untuk meningkatkan efisiensi operasional dan disaat bersamaan juga menurunkan total biaya kepemilikan," kata Vice President Asia Pasific, Airlinee Honeywell Aerospace, Brian Davis.

Sebagai mitra terpilih dan pembuat 131-9A APU yang asli, Honeywell menilai langkah Garuda merupakan keputusan yang tepat dalam mengelola semua aspek komponen. Fasilitas APU sendiri telah berdiri selama 36 tahun di Singapura.

"Kami yakin kemitraan dengan Honeywell akan dapat memenuhi kebutuhan akan perawatan 25 pesawat A320 kami yang baru agar tetap terjaga dalam kondisi operasional yang baik," ujar Executive Vice President Maintanance & Fleet Management PT Garuda Indonesia, Batara Silaban. 

APU merupakan perangkat yang memberikan tenaga untuk udara dan listrik bagi pesawat. Alat ini juga menentukan keberangkatan yang tepat waktu serta kenyamanan iklim bagi penumpang saat berada di darat.

Alat ini juga memberikan daya listrik utama dan cadangan bagi lingkungan dalam pesawat, kokpit, dan sistem hidrolik selama penerbangan. (Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya