Belum usai persoalan bus Transjakarta rusak yang diimpor dari China, permasalahan bertambah lagi. 2 bus Transjakarta mogok tepat di perempatan lampu merah Grogol, Jakarta Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (13/2/2014), 2 bus gandeng yang terbilang baru ini melintang dan akhirnya membuat kemacetan parah sepanjang 5 kilometer dari arah Slipi dan Pluit.
Polisi lalu lintas harus kerja ekstra keras untuk mengurai kemacetan yang terjadi di saat jam masuk kerja ini. Hingga siang ini, 1 bus sudah berhasil dievakuasi, namun kemacetan panjang masih terjadi.
Sebelumnya, bus Transjakarta juga mogok di dekat Halte Tegal Parang, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2014). Padahal bus yang melayani koridor Pinang Ranti-Pluit ini baru saja didatangkan dari China.
Menurut teknisinya, bus ini mogok akibat salah satu sekring di bagian mesin putus. Kasus ini menambah panjang daftar bus Transjakarta yang rusak. Padahal harganya mencapai Rp 3,7 miliar.
Tidak hanya bus Transjakarta yang bermasalah, Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) kondisinya juga rusak dan berkarat. Sekilas bus ini tak bermasalah dan semua tampak baru. Tetapi pada beberapa bagian seperti knalpot kondisinya sudah berkarat.
Kondisi ini membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok gusar.
Khawatir spek bus yang dipesan diturunkan, Pemprov DKI Jakarta berencana melaporkan kasus ini ke KPK. Selain tanggung jawab importir, Dinas Perhubungan dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini.
Pemprov DKI Jakarta perlu tegas menyikapi bus baru yang sudah rusak. Sebab tahun ini akan didatangkan hampir 700 unit bus menambah jumlah 669 bus yang ada. (Nfs/Sss)
Baca juga:
Transjakarta Patah As di Grogol Sebabkan Kemacetan Parah
Kecelakaan dan Gangguan Transjakarta Warnai Lalu Lintas Ibukota
[VIDEO] Angkot KWK Mulai Beroperasi, Jalur BKTB Masih Sepi
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (13/2/2014), 2 bus gandeng yang terbilang baru ini melintang dan akhirnya membuat kemacetan parah sepanjang 5 kilometer dari arah Slipi dan Pluit.
Polisi lalu lintas harus kerja ekstra keras untuk mengurai kemacetan yang terjadi di saat jam masuk kerja ini. Hingga siang ini, 1 bus sudah berhasil dievakuasi, namun kemacetan panjang masih terjadi.
Sebelumnya, bus Transjakarta juga mogok di dekat Halte Tegal Parang, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2014). Padahal bus yang melayani koridor Pinang Ranti-Pluit ini baru saja didatangkan dari China.
Menurut teknisinya, bus ini mogok akibat salah satu sekring di bagian mesin putus. Kasus ini menambah panjang daftar bus Transjakarta yang rusak. Padahal harganya mencapai Rp 3,7 miliar.
Tidak hanya bus Transjakarta yang bermasalah, Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) kondisinya juga rusak dan berkarat. Sekilas bus ini tak bermasalah dan semua tampak baru. Tetapi pada beberapa bagian seperti knalpot kondisinya sudah berkarat.
Kondisi ini membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok gusar.
Khawatir spek bus yang dipesan diturunkan, Pemprov DKI Jakarta berencana melaporkan kasus ini ke KPK. Selain tanggung jawab importir, Dinas Perhubungan dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini.
Pemprov DKI Jakarta perlu tegas menyikapi bus baru yang sudah rusak. Sebab tahun ini akan didatangkan hampir 700 unit bus menambah jumlah 669 bus yang ada. (Nfs/Sss)
Baca juga:
Transjakarta Patah As di Grogol Sebabkan Kemacetan Parah
Kecelakaan dan Gangguan Transjakarta Warnai Lalu Lintas Ibukota
[VIDEO] Angkot KWK Mulai Beroperasi, Jalur BKTB Masih Sepi
