Endapan lumpur setebal 30-50 centimeter pasca banjir yang merendam kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur membuat warga kesulitan membersihkan tempat tinggal mereka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (13/2/2014), ratusan petugas kebersihan dan pemadam kebakaran terpaksa bergelut dengan lumpur yang mengendap di sekitar pemukiman warga Kampung Pulo.
Untuk memudahkan proses pembersihan endapan lumpur yang tebal ini, petugas pun mengerahkan sejumlah alat. Truk-truk pun disiapkan untuk mengangkut sampah serta lumpur yang telah berhasil diangkat.
Diperkirakan butuh waktu sekitar 1 minggu untuk membersihkan seluruh endapan lumpur di kawasan ini.
Sementara itu, sudah seminggu Rusun Komarudin di Cakung, Jakarta Timur ditempati oleh warga yang direlokasi dari bantaran Kali Sentiong. Dari 6 blok rusun yang disediakan, 2 blok telah ditempati.
Meski sebenarnya kondisi Rusun Komarudin masih belum layak huni, namun ratusan orang dari 55 KK menyatakan rasa syukurnya karena bisa direlokasi ke rusun ini.
Hingga kini proses perbaikan sejumlah fasilitas di Rusun Komarudin terus dilakukan dan proses relokasi warga masih terus berjalan. (Nfs/Sss)
Baca juga:
Warga Sentiong: Pak Jokowi, Uang Bongkar Rumah Saya Belum Cair...
Rumah di Kampung Pulo Rusak Akibat Banjir, Warga Minta Rusun
Delegasi Uni Eropa Sumbang Rp 100 Juta buat Korban Banjir Jakarta
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (13/2/2014), ratusan petugas kebersihan dan pemadam kebakaran terpaksa bergelut dengan lumpur yang mengendap di sekitar pemukiman warga Kampung Pulo.
Untuk memudahkan proses pembersihan endapan lumpur yang tebal ini, petugas pun mengerahkan sejumlah alat. Truk-truk pun disiapkan untuk mengangkut sampah serta lumpur yang telah berhasil diangkat.
Diperkirakan butuh waktu sekitar 1 minggu untuk membersihkan seluruh endapan lumpur di kawasan ini.
Sementara itu, sudah seminggu Rusun Komarudin di Cakung, Jakarta Timur ditempati oleh warga yang direlokasi dari bantaran Kali Sentiong. Dari 6 blok rusun yang disediakan, 2 blok telah ditempati.
Meski sebenarnya kondisi Rusun Komarudin masih belum layak huni, namun ratusan orang dari 55 KK menyatakan rasa syukurnya karena bisa direlokasi ke rusun ini.
Hingga kini proses perbaikan sejumlah fasilitas di Rusun Komarudin terus dilakukan dan proses relokasi warga masih terus berjalan. (Nfs/Sss)
Baca juga:
Warga Sentiong: Pak Jokowi, Uang Bongkar Rumah Saya Belum Cair...
Rumah di Kampung Pulo Rusak Akibat Banjir, Warga Minta Rusun
Delegasi Uni Eropa Sumbang Rp 100 Juta buat Korban Banjir Jakarta