Saham-saham perbankan menjadi penggerak indeks saham pada awal 2014. Rilis sejumlah kinerja emiten bank terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sesuai harapan pelaku pasar memberikan sentimen positif untuk saham perbankan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/2/2014), saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berada di urutan pertama yang menyumbang kontribusi terhadap kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG)
Saham BBRI menyumbang 37,8 poin terhadap kenaikan indeks saham. Lalu disusul saham PT Bank Mandiri Tbk naik 28,2 poin atau 14,3%. Selanjutnya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyumbang 18,6 poin terhadap kenaikan indeks saham. IHSG sendiri ditutup naik 26 poin ke level 4.496,28 pada perdagangan saham Rabu kemarin.
Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan, hasil kinerja sejumlah emiten bank yang sesuai harapan pelaku pasar berdampak terhadap pergerakan saham-saham perbankan.
Sejumlah bank tersebut dinilai mampu menorehkan kinerja baik di tengah suku bunga acuan/BI Rate yang meningkat pada semester kedua 2013. Saat ini BI Rate berada di kisaran 7,5%. "Selain itu, peningkatan BI Rate juga meningkatkan pendapatan bunga kredit," ujar David, Kamis (13/2/2014).
Tiga emiten perbankan khususnya emiten bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah merilis kinerja 2013. Di antara emiten bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk paling pertama merilis kinerjanya dengan mencatatkan kenaikan laba bersih sekitar 14,2% menjadi Rp 21,16 triliun pada 2013 dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 18,52 triliun. Laba bersih itu ditopang dari kinerja pendapatan operasional naik 16,2% menjadi Rp 65,4 triliun pada 2013.
PT Bank Tabungan Negara Tbk juga membukukan kinerja positif sepanjang 2013. Perseroan dengan kode emiten bank ini mencatatkan laba bersih mencapai Rp 1,56 triliun atau naik 14,53% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,36 triliun.
Perolehan laba itu ditopang dari pendapatan bunga bersih mencapai Rp 5,63 triliun. Selain itu, sektor kredit dan pembiayaan yang disalurkan BTN juga ikut meningkat menjadi Rp 100,46 triliun.
Selanjutnya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meraih laba bersih Rp 18,2 triliun sepanjang 2013. Pencapaian itu naik 17,4% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 15,5 triliun.
Pendapatan bunga bersih perseroan mencapai Rp 32, 7 triliun pada 2013. Perolehan pendapatan perseroan naik tipis 5,2% bila dibandingkan tahun 2012. (Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/2/2014), saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berada di urutan pertama yang menyumbang kontribusi terhadap kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG)
Saham BBRI menyumbang 37,8 poin terhadap kenaikan indeks saham. Lalu disusul saham PT Bank Mandiri Tbk naik 28,2 poin atau 14,3%. Selanjutnya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyumbang 18,6 poin terhadap kenaikan indeks saham. IHSG sendiri ditutup naik 26 poin ke level 4.496,28 pada perdagangan saham Rabu kemarin.
Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan, hasil kinerja sejumlah emiten bank yang sesuai harapan pelaku pasar berdampak terhadap pergerakan saham-saham perbankan.
Sejumlah bank tersebut dinilai mampu menorehkan kinerja baik di tengah suku bunga acuan/BI Rate yang meningkat pada semester kedua 2013. Saat ini BI Rate berada di kisaran 7,5%. "Selain itu, peningkatan BI Rate juga meningkatkan pendapatan bunga kredit," ujar David, Kamis (13/2/2014).
Tiga emiten perbankan khususnya emiten bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah merilis kinerja 2013. Di antara emiten bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk paling pertama merilis kinerjanya dengan mencatatkan kenaikan laba bersih sekitar 14,2% menjadi Rp 21,16 triliun pada 2013 dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 18,52 triliun. Laba bersih itu ditopang dari kinerja pendapatan operasional naik 16,2% menjadi Rp 65,4 triliun pada 2013.
PT Bank Tabungan Negara Tbk juga membukukan kinerja positif sepanjang 2013. Perseroan dengan kode emiten bank ini mencatatkan laba bersih mencapai Rp 1,56 triliun atau naik 14,53% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,36 triliun.
Perolehan laba itu ditopang dari pendapatan bunga bersih mencapai Rp 5,63 triliun. Selain itu, sektor kredit dan pembiayaan yang disalurkan BTN juga ikut meningkat menjadi Rp 100,46 triliun.
Selanjutnya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meraih laba bersih Rp 18,2 triliun sepanjang 2013. Pencapaian itu naik 17,4% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 15,5 triliun.
Pendapatan bunga bersih perseroan mencapai Rp 32, 7 triliun pada 2013. Perolehan pendapatan perseroan naik tipis 5,2% bila dibandingkan tahun 2012. (Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com