Persik Kediri tidak menampilkan penampilan terbaik di Indonesia Super League (ISL) musim ini. Dari empat kali bermain, Persik menelan tiga kali kekalahan dan imbang sekali. Ini membuat mereka terpuruk di posisi 10 klasemen ISL Wilayah Barat.
Fenomena ini cukup mengejutkan karena Persik tampil impresif di turnamen pramusim Inter Island Cup lalu. Asisten Pelatih Persik, Aris Budi Sulistyo punya alasan mengapa permainan timnya terpuruk.
Dia mengatakan kebugaran fisik pemain Persik Kediri sangat buruk. Saat melawan Persib, Persik mampu memberi perlawanan di babak pertama. Namun pasukan Macan Putih mulai kedodoran di babak kedua, sehingga tiga gol bersarang di gawang Tedi Heri.
Ini menjadi kekalahan kedua kali berturut-turut yang dialami Persik di kandang. Sebelumnya, Persik digebuk Pelita Bandung Raya 1-2.“Kondisi pemain cuma kuat main 60 menit saja. Setelah itu permainan kayak layangan putus. Dengan jadwal pertandingan jeda tiga hari, pemain sangat kelelahan. Di [hotel] Bukit Daun, bukan untuk peningkatan stamina, tapi hanya untuk meningkatkan gizi,” ungkap Aris Budi.
Ketika ditanya tentang persiapan untuk mengantisipasi kelelahan pemain dari jauh hari, serta kesiapan laga tandang melawan Persita, Aris kembali mengeluhkan jadwal padat, dan persiapan yang hanya satu bulan.
“Kita persiapan sangat mepet, cuma satu bulan, dan itu pun dibarengi sama [turnamen pramusim] Inter Island Cup. Jadwal pertandingan ini juga sangat mepet. Lawan Persita nanti, saya rasa sangat berat melihat kondisi dan tenaga para pemain,” keluhnya. (Def)
Fenomena ini cukup mengejutkan karena Persik tampil impresif di turnamen pramusim Inter Island Cup lalu. Asisten Pelatih Persik, Aris Budi Sulistyo punya alasan mengapa permainan timnya terpuruk.
Dia mengatakan kebugaran fisik pemain Persik Kediri sangat buruk. Saat melawan Persib, Persik mampu memberi perlawanan di babak pertama. Namun pasukan Macan Putih mulai kedodoran di babak kedua, sehingga tiga gol bersarang di gawang Tedi Heri.
Ini menjadi kekalahan kedua kali berturut-turut yang dialami Persik di kandang. Sebelumnya, Persik digebuk Pelita Bandung Raya 1-2.“Kondisi pemain cuma kuat main 60 menit saja. Setelah itu permainan kayak layangan putus. Dengan jadwal pertandingan jeda tiga hari, pemain sangat kelelahan. Di [hotel] Bukit Daun, bukan untuk peningkatan stamina, tapi hanya untuk meningkatkan gizi,” ungkap Aris Budi.
Ketika ditanya tentang persiapan untuk mengantisipasi kelelahan pemain dari jauh hari, serta kesiapan laga tandang melawan Persita, Aris kembali mengeluhkan jadwal padat, dan persiapan yang hanya satu bulan.
“Kita persiapan sangat mepet, cuma satu bulan, dan itu pun dibarengi sama [turnamen pramusim] Inter Island Cup. Jadwal pertandingan ini juga sangat mepet. Lawan Persita nanti, saya rasa sangat berat melihat kondisi dan tenaga para pemain,” keluhnya. (Def)
Baca Juga:
Pesan Terakhir Yupita, Korban Bentrok Suporter Bantul
Fakta-fakta Menarik Usai Arsenal Diimbangi MU
Petinggi MU Mulai Gerah Dengan Prestasi Setan Merah
Diam-diam Balotelli Kangen Fans Sepakbola Inggris
[VIDEO] Arsenal dan MU Berbagi Poin di Emirates
