Etihad Stadium Bersiap Tambah Kapasitas

Setelah proses renovasi selesai, Etihad Stadium nantinya akan menempati urutan kedua stadion terbesar milik tim Premier League.

oleh rejdo diperbarui 14 Feb 2014, 03:58 WIB
Niat Manchester City (ManCity) untuk merenovasi Etihad Stadium mendapat restu dari Dewan Kota Manchester. Bila rencana itu terwujud, Etihad Stadium akan menjadi stadion terbesar kedua milik tim Premier League.

Saat ini, Etihad Stadium menduduki stadion terbesar kelima di Premier League. Dilansir dari Soccernet, kapasitas Etihad Stadium akan meningkat menjadi 62.170 kursi. Melonjak 15 ribu kursi dari sebelumnya 47.726 tempat duduk.

Menurut juru bicara klub, setelah direnovasi, stadion itu nantinya akan menjanjikan unsur visual yang lebih dramatis untuk penonton.

Penambahan tempat duduk akan dilakukan di kelas tiga tribun utara dan selatan Etihad Stadium. Masing-masing berjumlah 6 ribu kursi. Kursi yang terletak di pinggir lapangan bakal ditambah menjadi 2 ribu.

Pada Desember 2013, manajemen ManCity telah mengajukan proposal penambahan kapasitas stadion kepada Dewan Kota Manchester. Setelah mempelajari detail proposal, pejabat pemerintahan setempat memberikan lampu hijau kepada manajemen ManCity melanjutkan proyek penambahan kapasitas.

Diharapkan, pengerjaan selesai sebelum musim 2015-16. Setelah proses renovasi rampung, Etihad Stadium akan menempati urutan kedua stadion terbesar milik tim Premier League setelah markas Manchester United (MU) Old Trafford dengan kapasitas 75.811 kursi.

Etihad Stadium sebelumnya bernama City of Manchester Stadium. Namun markas The Citizens itu berubah nama karena alasan sponsor. Maskapai penerbangan Timur Tengah itu memang menjadi penyandang utama tim besutan Manuel Pellegrini itu.

(Rej)

Baca Juga:

Pesan Terakhir Yupita, Korban Bentrok Suporter Bantul
Fakta-fakta Menarik Usai Arsenal Diimbangi MU
Petinggi MU Mulai Gerah Dengan Prestasi Setan Merah
Diam-diam Balotelli Kangen Fans Sepakbola Inggris
[VIDEO] Arsenal dan MU Berbagi Poin di Emirates

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya