Gunung Kelud yang terletak di Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, Jawa Timur meletus pada Kamis 13 Februari 2014 malam. Abu vulkanik menyebar hingga jarak ratusan kilometer dari Gunung Kelud.
Kota Kediri yang menjadi lokasi terdekat Gunung Kelud dihujani muntahan abu vulkanik sejak Kamis malam sekitar pukul 22.50 WIB hingga Jumat (14/2/2014) pagi, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, warga di sekitar Gunung Kelud langsung mengungsi ke tempat pengungsian pada radius 20 km. Mereka mengungsi di Kantor Kecamatan Wates.
Ari Juliardi, staf ahli anggota DPR yang berada di Kecamatan Ngasem, Kediri mengatakan, sebagian besar pengungsi saat ini merasa panik setelah mendapat informasi dari petugas bahwa kemungkinan besar bakal ada letusan susulan yang disusul gempa bumi.
"Mereka sekarang masih panik, takut karena dikabarkan ada letusan susulan dan gempa," kata Ari di Kediri saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Dia menjelaskan, situasi Kediri saat ini sudah kembali normal. Seperti yang terjadi di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Kondisi cuaca sudah kembali seperti semula setelah dijatuhi hujan abu.
"Sekarang sudah normal, tak ada lagi abu," ujar Ari Juliardi, staf ahli anggota DPR yang berada di Kecamatan Ngasem, Kediri.
Gunung Kelud mulai meletus pada Kamis malam, sekitar pukul 22.55 WIB. Letusan berikutnya terjadi pada pukul 23.00 WIB dan 23.23 WIB. Letusan besar terjadi pada pukul 23.29 WIB. Kemudian disusul hujan batu ke Pare, Kediri. (Riz/Sss)
Baca juga:
Gunung Kelud Meletus, Jarak Pandang di Trenggalek Hanya 50 Meter
Sebelum Kelud Meletus, 1 Jam Tulungagung Digoyang 12 Kali Gempa
Warga Kediri: Kelud Meletus, Hujan Pasir Deras Kayak Air
Ada Kabar Letusan Susulan Gunung Kelud, Warga Kediri Panik
Gunung Kelud yang terletak di Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, Jawa Timur meletus pada Kamis 13 Februari 2014 malam
diperbarui 14 Feb 2014, 10:34 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Merebus Daun Afrika untuk Jaga Gula Darah dan Obat Demam, Simak Panduan Lengkapnya
KPPU Endus Persekongkolan Tender Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Temuannya
Gustavo Franca: Gol Saya Bukan Penyelamat Tim, Ini Hasil Kerja Keras Semua
Apa Itu Offside: Penjelasan Lengkap Aturan Penting dalam Sepak Bola
Harga Bitcoin Bakal Turun hingga USD 44.000 pada 2025
Raffi Ahmad Akhirnya Laporkan LHKPN ke KPK, Jumlahnya Ditaksir Triliunan Rupiah
Perbandingan karier STY dan Patrick Kluivert sebagai Pemain dan Pelatih: Masa Lalu Sudah Berlalu, Kini Saatnya Membuktikan Diri
Pelimpahan Tahap II, Ibu dan Pengacara Ronald Tannur Segera Disidang
Apa yang Dimaksud dengan Senam Irama: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Ancam Sebar Video Cabul, Guru Penyuka Sesama Jenis di Kupang NTT 'Jual' Korban ke Pria Lain
Persaingan di Puncak Klasemen Setelah Putaran Pertama BRI Liga 1: Apakah Persib Kembali ke Posisi Teratas?
Cara Daftar NPWP Online 2025 Via Coretax dan Ereg, Lengkap dengan Syarat Dokumen yang Dibutuhkan