OJK Pantau Aktivitas Perbankan di Wilayah yang Kena Letusan Kelud

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih mengumpulkan data mengenai dampak letusan Gunung Kelud terhadap aktivitas perbankan.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Feb 2014, 13:59 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memantau dampak abu vulkanik letusan Gunung Kelud pada Kamis malam 13 Februari 2014 terhadap aktivitas perbankan.

"Kami sedang mengumpulkan informasi dari kantor-kantor OJK yang ada di daerah tersebut. Seperti halnya yang kami lakukan waktu Gunung Sinabung dan bencana alam di Manado waktu itu," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Nelson Tampubolon saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (14/2/2014).

Nelson menambahkan, untuk perbankan memang biasanya sudah punya standar kebijakan dalam menghadapi kondisi bencana seperti dulu yang terjadi di Yogyakarta dan Banda Aceh.

Namun Nelson belum dapat menjelaskan lebih detail mengenai jumlah bank dan bank perkreditan rakyat  yang tutup karena letusan Gunung Kelud yang terletak di Kediri, Jawa Timur.

Sebelumnya pada 22 Januari 2014, OJK mengeluarkan kebijakan yang menetapkan Manado dan beberapa kecamatan di Kabupaten Karo sebagai daerah yang mendapatkan perlakuan khusus terhadap kredit perbankan.

OJK memperkirakan bencana alam letusan Gunung Sinabung dan banjir bandang di Manado akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja perbankan dan perekonomian di daerah setempat. (Ahm/Igw)


*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca juga:

Abu Vulkanik Gunung Kelud Hingga NTB

Penerbangan Dibatalkan, Garuda Jamin Tiket Tidak Hangus

Bandara Surabaya, Solo, Yogyakarta Ditutup Akibat Letusan Kelud


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya