Hujan abu akibat meletusnya Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, menyebabkan 127 penerbangan di Bandara Adisucipto Daerah Istimewa Yogyakarta dibatalkan. Hingga siang tadi, seluruh penerbangan di bandara ditiadakan.
"Belum tau sampai kapan ini ditutup karena kondisi masih seperti ini. Hari ini tidak ada penerbangan," kata Humas Bandara Adisucipto, Faisal Indra K kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Jumat (14/2/2014).
Faisal menjelaskan, untuk saat ini, pihaknya tengah membersihkan landasan pacu yang ada di bandara seiring menunggu kondisi normal bagi penerbangan.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengimbau maskapai penerbangan untuk tidak menghapus tiket penumpang dalam kondisi demikian. Terjadinya pembatalan penerbangan saat ini disebabkan oleh kondisi alam. Sehingga penumpang layak mendapat penggantian.
"Mengimbau untuk maskapai tidak menghanguskan tiket akibat peristiwa gunung meletus," tambah Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kemenhub, Bambang S Ervans di Gedung Kemenhub, Jakarta.
Bambang mengatakan, bagi penumpang yang memiliki jadwal keberangkatan hari ini dan dibatalkan, sudah dicarikan jadwal baru. Tak hanya itu, untuk maskapai seperti Garuda mengaku bersedia mengembalikan uang tiket, bila penumpang tak mau diberi jadwal baru.
"Info langsung dari maskapai Garuda apabila ada penumpang yang tak ingin mengalihkan jadwal penerbangan ada pengembalian uang," kata Bambang.
Selain jalur penerbangan, perjalanan darat bus rute Purwokerto-Jogja dan Purwokerto-Surabaya, juga berhenti beroperasi akibar letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. Akibatnya, para sopir memilih memarkir bus di Terminal Purwokerto, Banyumas, karena khawatir terhadap kondisi jalan yang licin dan jarak pandang yang terbatas. (Adm/Ism)
Baca Juga:
Kelud Meletus, Sejumlah Penerbangan dari Papua Alihkan Rute
Bandara Surabaya, Solo, Yogyakarta Ditutup Akibat Letusan Kelud
Candi Borobudur dan Prambanan Ditutup Akibat Abu Gunung Kelud
"Belum tau sampai kapan ini ditutup karena kondisi masih seperti ini. Hari ini tidak ada penerbangan," kata Humas Bandara Adisucipto, Faisal Indra K kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Jumat (14/2/2014).
Faisal menjelaskan, untuk saat ini, pihaknya tengah membersihkan landasan pacu yang ada di bandara seiring menunggu kondisi normal bagi penerbangan.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengimbau maskapai penerbangan untuk tidak menghapus tiket penumpang dalam kondisi demikian. Terjadinya pembatalan penerbangan saat ini disebabkan oleh kondisi alam. Sehingga penumpang layak mendapat penggantian.
"Mengimbau untuk maskapai tidak menghanguskan tiket akibat peristiwa gunung meletus," tambah Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kemenhub, Bambang S Ervans di Gedung Kemenhub, Jakarta.
Bambang mengatakan, bagi penumpang yang memiliki jadwal keberangkatan hari ini dan dibatalkan, sudah dicarikan jadwal baru. Tak hanya itu, untuk maskapai seperti Garuda mengaku bersedia mengembalikan uang tiket, bila penumpang tak mau diberi jadwal baru.
"Info langsung dari maskapai Garuda apabila ada penumpang yang tak ingin mengalihkan jadwal penerbangan ada pengembalian uang," kata Bambang.
Selain jalur penerbangan, perjalanan darat bus rute Purwokerto-Jogja dan Purwokerto-Surabaya, juga berhenti beroperasi akibar letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. Akibatnya, para sopir memilih memarkir bus di Terminal Purwokerto, Banyumas, karena khawatir terhadap kondisi jalan yang licin dan jarak pandang yang terbatas. (Adm/Ism)
Baca Juga:
Kelud Meletus, Sejumlah Penerbangan dari Papua Alihkan Rute
Bandara Surabaya, Solo, Yogyakarta Ditutup Akibat Letusan Kelud
Candi Borobudur dan Prambanan Ditutup Akibat Abu Gunung Kelud