Warga di Kediri menyaksikan kilatan cahaya di atas puncak Gunung Kelud saat meletus pada Kamis malam kemarin. Kilatan cahaya itu terlihat jelas di atas puncak Gunung Kelud yang tengah memuntahkan material vulkaniknya.
"Terlihat seperti kilat-kilat. Terlihat dari Kota Kediri," kata warga Kota Kediri, Patna Sunu, ketika dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Menurut Sunu, kilatan cahaya di atas puncak Gunung Kelud itu terlihat beberapa kali. Sehingga warga Kediri ramai-ramai menyaksikan kilatan cahaya itu. "Karena malam, jadi terlihat jelas dari sini," tutur dia.
Warga Kota Kediri yang menjadi KPUD Kabupaten Trenggalek ini menambahkan, saat asyik melihat kilatan-kilatan cahaya di puncak Kelud itu, hujan material terjadi. Tak hanya debu, kerikil pun menimpa rumahnya.
"Selain pasir, ada juga kerikil-kerikil sebesar kelereng. Untung rumah saya tidak apa-apa, keluarga juga tidak apa-apa," ujar dia.
Menurut dia, akibat tertimbun pasir dan kerikil hasil letusan Gunung Merapi, sejumlah bagian rumah warga di Kota Kediri roboh. "Di Kecamatan Gurah ada garasi rumah warga yang roboh," ucap Sunu.
Gunung Kelud meletus mulai pukul 22.50 WIB Kamis malam kemarin. Material vulkanik terlontar hingga setinggi 17 kilometer. Abu vulkanik menyebar ke sejumlah wilayah, sampai ke Tasikmalaya, Jawa Barat, dan bahkan hingga ke Nusa Tenggara Barat. (Eks/Ism)
Baca juga:
Kronologi `Geliat` Gunung Kelud Hingga Meletus
Gunung Kelud Meletus, Polisi Dirikan 18 Tenda Pengungsian
Ahli Vulkanologi Surono Ditunjuk Jadi Kepala Badan Geologi
"Terlihat seperti kilat-kilat. Terlihat dari Kota Kediri," kata warga Kota Kediri, Patna Sunu, ketika dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Menurut Sunu, kilatan cahaya di atas puncak Gunung Kelud itu terlihat beberapa kali. Sehingga warga Kediri ramai-ramai menyaksikan kilatan cahaya itu. "Karena malam, jadi terlihat jelas dari sini," tutur dia.
Warga Kota Kediri yang menjadi KPUD Kabupaten Trenggalek ini menambahkan, saat asyik melihat kilatan-kilatan cahaya di puncak Kelud itu, hujan material terjadi. Tak hanya debu, kerikil pun menimpa rumahnya.
"Selain pasir, ada juga kerikil-kerikil sebesar kelereng. Untung rumah saya tidak apa-apa, keluarga juga tidak apa-apa," ujar dia.
Menurut dia, akibat tertimbun pasir dan kerikil hasil letusan Gunung Merapi, sejumlah bagian rumah warga di Kota Kediri roboh. "Di Kecamatan Gurah ada garasi rumah warga yang roboh," ucap Sunu.
Gunung Kelud meletus mulai pukul 22.50 WIB Kamis malam kemarin. Material vulkanik terlontar hingga setinggi 17 kilometer. Abu vulkanik menyebar ke sejumlah wilayah, sampai ke Tasikmalaya, Jawa Barat, dan bahkan hingga ke Nusa Tenggara Barat. (Eks/Ism)
Baca juga:
Kronologi `Geliat` Gunung Kelud Hingga Meletus
Gunung Kelud Meletus, Polisi Dirikan 18 Tenda Pengungsian
Ahli Vulkanologi Surono Ditunjuk Jadi Kepala Badan Geologi