Bank Indonesia (BI) memastikan operasional kantor perwakilan Bank Indonesia (KPBI) cabang Kediri, Jawa Timur tidak mengalami gangguan akibat letusan Gunung Kelud pada Kamis malam, 13 Februari 2014.
Deputi Gubernur Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan mendapatkan laporan dari KPBI di wilayah tersebut.
"Sampai saat ini aktifitas tidak ada gangguan. Kami sudah koordinasikan dengan seluruh kantor perwakilan di daerah untuk mereka tetap mencermati dan mewaspadai itu," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2014).
Selain telah menerima laporan, Perry juga mengimbau kepada pegawai KPBI agar tetap waspada akan ancaman bencana tersebut.
"Keselamatan kelancaran di kantor dan bakti-bakti sosial diperlukan dari kantor-kantor kami, tapi agak siangan debunya sudah mulai menurun," lanjutnya..
Sementara itu, dia berharap pasokan bahan-bahan makanan dan pangan pun tidak terlalu menganggu atas letusan Gunung Kelud ini, seperti halnya dampak banjir yang sebelumnya terjadi.
"Kami pantau sejauh ini tidak untuk Gunung Kelud. Seperti yang kemarin dampak banjir kmai pantau dari kantor-kantor kita baik di Semarang, tegal, Pekalongan sampai Cirebon itu memang dampak-dampak pasokan pada saat kemarin banjir yang tinggi setelah itu ga ada gangguan," kata Perry.
Bahkan menurut Perry, dampak terhadap produksi pertanian itu pun tidak akan terlalu banyak. "Itu memang harga-harga Februari tekanan harganya jauh di bawah dibandingkan Januari," tandasnya.
Aktivitas ekonomi terutama penerbangan dari dan menuju sekitar wilayah Jawa Timur mengalami banyak gangguan pada Jumat ini akibat abu vulkanik letusan Gunung Kelud. (Dny/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Abu Vulkanik Gunung Kelud Hingga NTB
Bandara Surabaya, Solo, Yogyakarta Ditutup Akibat Letusan Kelud
Penerbangan Dibatalkan, Garuda Jamin Tiket Tidak Hangus
Deputi Gubernur Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan mendapatkan laporan dari KPBI di wilayah tersebut.
"Sampai saat ini aktifitas tidak ada gangguan. Kami sudah koordinasikan dengan seluruh kantor perwakilan di daerah untuk mereka tetap mencermati dan mewaspadai itu," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2014).
Selain telah menerima laporan, Perry juga mengimbau kepada pegawai KPBI agar tetap waspada akan ancaman bencana tersebut.
"Keselamatan kelancaran di kantor dan bakti-bakti sosial diperlukan dari kantor-kantor kami, tapi agak siangan debunya sudah mulai menurun," lanjutnya..
Sementara itu, dia berharap pasokan bahan-bahan makanan dan pangan pun tidak terlalu menganggu atas letusan Gunung Kelud ini, seperti halnya dampak banjir yang sebelumnya terjadi.
"Kami pantau sejauh ini tidak untuk Gunung Kelud. Seperti yang kemarin dampak banjir kmai pantau dari kantor-kantor kita baik di Semarang, tegal, Pekalongan sampai Cirebon itu memang dampak-dampak pasokan pada saat kemarin banjir yang tinggi setelah itu ga ada gangguan," kata Perry.
Bahkan menurut Perry, dampak terhadap produksi pertanian itu pun tidak akan terlalu banyak. "Itu memang harga-harga Februari tekanan harganya jauh di bawah dibandingkan Januari," tandasnya.
Aktivitas ekonomi terutama penerbangan dari dan menuju sekitar wilayah Jawa Timur mengalami banyak gangguan pada Jumat ini akibat abu vulkanik letusan Gunung Kelud. (Dny/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Abu Vulkanik Gunung Kelud Hingga NTB
Bandara Surabaya, Solo, Yogyakarta Ditutup Akibat Letusan Kelud
Penerbangan Dibatalkan, Garuda Jamin Tiket Tidak Hangus
