Letusan Gunung Kelud yang mengeluarkan abu vulkanik menyebabkan jarak pandang di jalan raya di Jawa Tengah dan Jawa Timur terbatas. Akibatnya tabrakan beruntun pun tak terelakkan di sejumlah lokasi dan melukai banyak orang.
Seperti ddalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (15/2/2014), polisi bersama warga berupaya mengeluarkan Agus yang terjepit di badan mobil bak terbuka yang ditumpanginya di Karang Delanggu, pinggir Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Perlu waktu setengah jam untuk mengevakuasi Agus yang terjepit kakinya, hingga ia dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.
Mobil yang ditumpangi Agus sebelumnya menabrak 3 mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan. Menurut polisi, tabrakan terjadi karena sopir mobil bak terbuka itu tidak melihat 3 mobil yang sedang terparkir akibat pandangannya yang tertutup abu vulkanik. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun keempat mobil mengalami rusak parah.
Di perempatan Ring Road Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, 5 mobil mengalami tabrakan beruntun. Akibat terbatasnya jarak pandang karena tertutup abu vulkanik. Kecelakaan bermula saat lampu pengatur lalu lintas menyala merah sehingga semua kendaraan harus berhenti.
Tiba-tiba dari belakang, sebuah truk tetap melaju dan menabrak mobil yang sudah berhenti. Mobil sedan yang lebih dulu ditabrak menyeruduk minibus di depannya, dan lantas menabrak mobil bak terbuka serta terakhir mobil sedan.
Tak ada korban jiwa pada kecelakaan ini. Mobil yang tertabrak langsung diderek agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Di Ngawi Jawa Timur, sejumlah siswa harus dirawat di Rumah Sakit Dokter Suroto karena tabrakan dan menghirup abu vulkanik. Sebanyak 4 siswa sempat pingsan karena tidak menggunakan masker penutup mulut dan hidung saat berangkat sekolah. Padahal, pada Jumat pagi terjadi hujan abu vulkanik di kawasan ini.
Seorang siswa juga mengalami tabrakan karena saat mengendarai sepeda motor akibat jarak pandang terganggu. Tebalnya abu vulkanik akibat erupsi Gunung Kelud menuntut pengendara berhati-hati. Selain jarak pandang terbatas, abu vulkanik juga membuat jalan licin sehingga risiko kecelakaan menjadi tinggi. (Ali/Tnt)
Baca juga:
Seperti ddalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (15/2/2014), polisi bersama warga berupaya mengeluarkan Agus yang terjepit di badan mobil bak terbuka yang ditumpanginya di Karang Delanggu, pinggir Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Perlu waktu setengah jam untuk mengevakuasi Agus yang terjepit kakinya, hingga ia dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.
Mobil yang ditumpangi Agus sebelumnya menabrak 3 mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan. Menurut polisi, tabrakan terjadi karena sopir mobil bak terbuka itu tidak melihat 3 mobil yang sedang terparkir akibat pandangannya yang tertutup abu vulkanik. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun keempat mobil mengalami rusak parah.
Di perempatan Ring Road Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, 5 mobil mengalami tabrakan beruntun. Akibat terbatasnya jarak pandang karena tertutup abu vulkanik. Kecelakaan bermula saat lampu pengatur lalu lintas menyala merah sehingga semua kendaraan harus berhenti.
Tiba-tiba dari belakang, sebuah truk tetap melaju dan menabrak mobil yang sudah berhenti. Mobil sedan yang lebih dulu ditabrak menyeruduk minibus di depannya, dan lantas menabrak mobil bak terbuka serta terakhir mobil sedan.
Tak ada korban jiwa pada kecelakaan ini. Mobil yang tertabrak langsung diderek agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Di Ngawi Jawa Timur, sejumlah siswa harus dirawat di Rumah Sakit Dokter Suroto karena tabrakan dan menghirup abu vulkanik. Sebanyak 4 siswa sempat pingsan karena tidak menggunakan masker penutup mulut dan hidung saat berangkat sekolah. Padahal, pada Jumat pagi terjadi hujan abu vulkanik di kawasan ini.
Seorang siswa juga mengalami tabrakan karena saat mengendarai sepeda motor akibat jarak pandang terganggu. Tebalnya abu vulkanik akibat erupsi Gunung Kelud menuntut pengendara berhati-hati. Selain jarak pandang terbatas, abu vulkanik juga membuat jalan licin sehingga risiko kecelakaan menjadi tinggi. (Ali/Tnt)
Baca juga:
Kebutuhan Mendesak Pengungsi Kelud: Masker
Menteri Jero Wacik: Pengungsi Kelud Jangan Buru-buru Pulang
Advertisement
Kelud Meletus, JK: Tak Perlu Sedih, Atasi Penderitaan
Tanggap Darurat Kelud Sampai 12 Maret
Bandara Ahmad Yani Ditutup, Stasiun Tawang Kebanjiran Penumpang
