Akibat debu vulkanik yang dihasilkan dari letusan Gunung Kelud, semua bandara di Jawa Tengah dan Timur terpaksa tutup. Sebab abu vulkanik yang cukup tebal sangat mengganggu jarak pandang. Seluruh penerbangan pun dibatalkan dan ratusan calon penumpang terpaksa mengembalikan tiket.
Seperti tayangan Liputan 6 Pagi SCTV (15/2/2014), terminal keberangkatan bBndara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah mendadak penuh sesak. Mereka adalah calon penumpang yang terpaksa mengembalikan tiket karena tidak ada penerbangan. Sementara, pihak angkasa pura menutup bandara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Selain Bandara Ahmad Yani, Bandara Adi Sumarmo di Solo juga lumpuh dan ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pemandangan serupa juga ditemui yaitu seratusan calon penumpang menumpuk di terminal keberangkatan karena tak ada penerbangan untuk berbagai tujuan.
Salah satu calon penumpang yakni seorang pemain ketoprak asal Surabaya, Kirun mengaku pasrah ketika batal berangkat karena bandara ditutup. Padahal dalam rencananya, Kirun akan tampil di Jakarta untuk menjalani lakonnya sebagai penghibur.
Tebalnya debu vulkanik juga terlihat di Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta. Pengelola bandara pun tak mau ambil resiko dan langsung menghentikan semua penerbangan. Kondisi yang sama juga dialami Bandara Juanda Sidoarjo dan Bandara Abdurrahman Saleh di Malang-Jawa Timur.
Namun pihak pengelola bandara dan maskapai sepakat akan kembali membuka layanan saat jarak pandang tidak terganggu debu vulkanik. (Mhs/Tnt)
Baca juga :
Bandara Abdurrahman Saleh Akan Dibuka Usai Hujan Abu Kelud Reda
Seperti tayangan Liputan 6 Pagi SCTV (15/2/2014), terminal keberangkatan bBndara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah mendadak penuh sesak. Mereka adalah calon penumpang yang terpaksa mengembalikan tiket karena tidak ada penerbangan. Sementara, pihak angkasa pura menutup bandara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Selain Bandara Ahmad Yani, Bandara Adi Sumarmo di Solo juga lumpuh dan ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pemandangan serupa juga ditemui yaitu seratusan calon penumpang menumpuk di terminal keberangkatan karena tak ada penerbangan untuk berbagai tujuan.
Salah satu calon penumpang yakni seorang pemain ketoprak asal Surabaya, Kirun mengaku pasrah ketika batal berangkat karena bandara ditutup. Padahal dalam rencananya, Kirun akan tampil di Jakarta untuk menjalani lakonnya sebagai penghibur.
Tebalnya debu vulkanik juga terlihat di Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta. Pengelola bandara pun tak mau ambil resiko dan langsung menghentikan semua penerbangan. Kondisi yang sama juga dialami Bandara Juanda Sidoarjo dan Bandara Abdurrahman Saleh di Malang-Jawa Timur.
Namun pihak pengelola bandara dan maskapai sepakat akan kembali membuka layanan saat jarak pandang tidak terganggu debu vulkanik. (Mhs/Tnt)
Baca juga :
Hujan Abu Kelud, Bandara Husein Sastranegara Tutup Hingga Sabtu
BMKG: Daerah yang Terpapar Abu Vulkanik Kelud Akan Diguyur Hujan
Advertisement
