Ini Rangkuman Psywar The Professor vs The Special One

Keduanya mulai berkonflik sejak tahun 2005.

oleh antonius diperbarui 15 Feb 2014, 13:31 WIB
Perang dingin antara Manajer Chelsea, Jose Mourinho dan Arsene Wenger berlanjut.

Dilansir ESPN, manajer Chelsea menyebut Wenger adalah "Pelatih Spesialis Kegagalan."
Hal tersebut ia lontarkan saat konferensi pers sebelum Chelsea menghadapi Manchester City di FA Cup.
"Ia spesialis kegagalan, saya tidak. Nyatanya selama delapan tahun ia habiskan tanpa gelar dan itu adalah sebuah kegagalan."

Lebih jauh ia menjelaskan, "Jika Abramovich memberi saya delapan tahun, saya akan membangun sebuah tim yang sangat kuat. Tapi saya tidak butuh delapan tahun, saya akan menjalani kontrak empat tahun yang sudah ditawarkan pada saya. Setelah itu, bertahan atau tidak tergantung prestasi saya."

Di sisi lain, The Professor membalas psy war tersebut dengan menyebut, "Mou takut disebut gagal, maka dari itu ia menyebut dirinya kuda kecil."

Arsenal dan Chelsea saat ini berada di papan atas klasemen sementara Liga Inggris. The Blues berada di puncak klasemen dengan raihan 57 poin sementara The Gunners berada di posisi ke-2 dengan raihan 56 poin.


Berikut beberapa psywar yang pernah terjadi  antara The Special One dengan The Professor:

Mourinho untuk Wenger

Oktober 2005 : Saya pikir dia seperti penguntit. Dia suka menonton orang lain. Seperti beberapa orang yang ketika mereka di rumah, mereka menggunakan teleskop untuk menyaksikan keluarga lainnya. Ia bicara dan terus bicara tentang Chelsea.

April 2008 : Orang Inggris sangat menyukai statistik. Anda tahu, Arsene Wenger hanya mempunyai peluang sebesar 50 persen untuk memenangkan gelar Liga Inggris?

Desember 2013 : Chelsea membosankan? Saya setuju. Saya bermain 10 kali melawan mereka dan saya tak pernah kalah. Itu membosankan. Lucu sekali, mereka tidak memenangkan satupun.

Wenger untuk Mourinho

Februari 2005 : Melihat apa yang Arsenal dan Chelsea raih dalam delapan tahun terakhir, saya berbicara tentang kenyataan. Saya tidak melihat Chelsea memainkan pemain Inggris lebih dari kami. Siapa yang mereka kembangkan? Hanya satu, John Terry.

Agustus 2005 : Saya tahu kami hidup di dunia yang hanya memiliki pemenang dan pecundang. Tapi jika ada satu tim menolak untuk mengambil inisiatif, maka sebuah pertandingan dalam sebuah bahaya.

November 2005 : Dia sudah basi, berseberangan dengan kenyataan dan tidak dapat dihormati. Ketika Anda memberikan kesuksesan pada orang bodoh, maka mereka akan terus bertambah bodoh.



Baca juga:
Milan Menang, Wasit Berdarah
Pemain Muda MU Ditawari Bela Timnas Kosovo
Arsene Wenger Sindir Mourinho
Arsenal VS Liverpool: Balas Dendam Sulit Tercapai
Man City vs Chelsea: Pembuktian Lini Terkuat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya