Korban terdampak letusan Gunung Kelud terus bertambah. Sejak Jumat 14 Februari 2014 kemarin sampai Sabtu siang ini, tercatat 7 orang meninggal dunia dan 1.766 lainnya sakit di Malang.
"Sampai hari ini ada 7. Dari 7 itu, 2 karena tertimpa reruntuhan rumah. Lainnya karena ada yang sakit jantung atau faktor usia. Korban jiwa ini data sejak kemarin itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Mursyidah di posko pengungsian Pujon, Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/2/2014).
Dia menjelaskan, ada sekitar 1.048 warga di wilayah Pujon yang sakit. 31 Di antaranya terpaksa menjalani rawat inap. Di wilayah Kasembon, ada 718 jiwa sakit dan 14 orang terpaksa dirawat inap. Sehingga total yang sakit yakni 1.766 orang.
"Rata-rata sakit karena batuk, pilek dan sejenisnya. Sementara yang dirawat inap itu sebagian besar berusia lanjut dan menderita sesak nafas," papar Mursydah.
Selain itu, ada 2 pengungsi yang dikabarkan melahirkan. Keduanya menjalani proses persalinan di rumah sakit di Kota Batu. Kedua ibu yang melahirkan tersebut saat ini dirawat di rumah sakit setempat.
"Sekarang kami masih harus berkeliling ke posko-posko untuk memantau langsung kondisi pengungsi," tandas Mursyidah.
Hingga hari ini, jumlah penduduk Kabupaten Malang yang mengungsi diperkirakan mencapai 17 ribu jiwa. Mereka tersebar di berbagai titik lokasi pengungsian. (Riz/Sss)
Baca juga:
Bantu Korban Letusan Kelud, 5.000 Personel TNI Diterjunkan
[VIDEO] Hirup Abu Kelud, 5 Pengungsi Pingsan
Muntahan Abu Gunung Kelud Sudah Sampai Bogor
Abu Kelud, 1.766 Warga Malang Sakit Flu, Batuk, Sesak Nafas
Selain itu, ada 2 pengungsi yang dikabarkan melahirkan.
diperbarui 15 Feb 2014, 15:35 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
HGBT Tak Diperpanjang, Industri Cemas Makin Terpuruk
Jejak Tradisi Keilmuan Sunan Drajat, Harmoni Ajaran Islam dengan Kearifan Lokal
Manfaat Daun Herbal untuk Asam Urat, Simak Cara Pengolahannya
Apa itu Disintegrasi: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya bagi Bangsa
Bos MIND ID Pamer Keseriusan Anggota Holding Garap Hilirisasi
Cara Ampuh Mengolah Daun Kelor untuk Kesehatan, dari Diabetes hingga Kulit Wajah
Perbedaan Waktu Indonesia dan Mekkah, Pahami Cara Menyesuaikan Diri untuk Ibadah di Tanah Suci
Pengguna SPKLU Tumbuh 2 Kali Lipat, Perusahaan Ini Gencar Ekspansi
KPK Bantah Ada Dramatisasi Saat Geledah Kediaman Hasto Kristiyanto
Memahami Fungsi Otak Kanan: Kreativitas dan Intuisi dalam Kehidupan Sehari-hari
Mandiri Sekuritas Ramal IHSG Tembus 8.150 pada Akhir 2025
Apa itu Subjektif: Pengertian, Ciri dan Perbedaannya dengan Objektif