Agar siswa tingkat akhir sekolah menengah dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tepatnya Perguruan Tinggi (PT), mereka tentu harus mengikuti seleksi terlebih dahulu. Salah satu seleksi yang sudah ada di depan mata adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang pendaftarannya akan dibuka pada 17 Februari-31 Maret 2014 mendatang.
Tentunya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh sekolah-sekolah agar para siswanya dapat mengikuti SNMPTN. Yakni sekolah harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data sekolah dan para siswanya ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Namun masih banyak sekolah yang belum mengisi data sebagai persyaratan SNPMTN tersebut.
Berdasarkan data yang dimiliki panitia penyelenggara SNMPTN, sudah ada sekitar 14 ribu sekolah di seluruh Indonesia yang telah terdaftar. Namun, baru 11.836 sekolah yang mengisikan data sekolah dan prestasi para siswa (nilai rapor) ke PDSS. Data tersebut menunjukkan masih ada 1.778 sekolah yang belum mengisi data ke PDSS.
Ketua panitia penyelenggara SNMPTN Ganjar Kurnia mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan sekolah-sekolah tersebut belum juga mengisi data sekolah dan prestasi siswa ke PDSS.
"Ada sekolah yang merasa kemampuan siswanya rendah, sehingga mereka memilih tidak mengisi PDSS. Mereka menganggap hal itu hanya akan buang waktu," jelas Ganjar di Pecenongan, Jakarta, Sabtu (15/2/2014).
Ganjar berharap agar pihak sekolah tak pesimis. Sebab, tak menutup kemungkinan ada siswa yang memiliki kemampuan atau potensi yang besar dan belum diperhatikan sekolah. Jadi tak ada salahnya bila sekolah itu mengikutsertakan siswanya di SNMPTN.
"Mungkin ada juga yang nunggu sampe akhir-akhir baru ngisi. Biasalah," tambah orang nomor satu di Universitas Padjajaran itu.
Untuk mengatasi masih banyaknya sekolah yang belum ikut serta, pihak panitia penyelenggara SNMPTN akan terus mengingatkan sekolah tersebut untuk mengisikan data ke PDSS.
"Kami sekarang masih berusaha mengejar sekolah yang sudah terdaftar SNMPTN tapi belum mengisi PDSS. Kami juga akan membuat daftarnya untuk mempermudah pihak sekolah," tutur Ganjar.
Pengisian Data Sekolah dan Siswa akan terus dibuka hingga 6 Maret 2014. Pengisian data tersebut, termasuk data prestasi siswa, akan dilakukan oleh masing-masing kepala sekolah. (Riz/Sss)
Baca juga:
Mendikbud Jamin Biaya Kuliah Lebih Murah
UI Bakal Terima 2.351 Mahasiswa Baru Melalui SNMPTN
Pengumuman SNMPTN Via Online, SMA 13 Jakarta Sepi
Masih Banyak Sekolah yang Belum Isi Data SNMPTN
Ketua panitia penyelenggara SNMPTN Ganjar Kurnia mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan sekolah belum mengisi data.
diperbarui 15 Feb 2014, 14:34 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta
3 Striker Alternatif Incaran Manchester United karena Sulitnya Boyong Gyokeres
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Warisan Seni yang Sarat Makna
Cara Mudah Menurunkan Kolesterol dengan Kebiasaan Sehari-hari
Golkar Bantah PKS Sebut KIM Plus Belum Optimal Menangkan RK-Suswono
Cara Menurunkan Panas pada Orang Dewasa: Panduan Lengkap Mengatasi Demam
350 Quote Bahasa Sansekerta yang Penuh Makna dan Inspirasi