Pasca Hujan Abu Kelud, Warga Banyumas Kembali Beraktivitas

Setelah hujan abu vulkanik Gunung Kelud menerjang daerah Banyumas, Sabtu (15/2/2014) sebagian warga mulai berkativitas seperti biasa.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Feb 2014, 15:42 WIB
Citizen6, Banyumas: Setelah hujan abu vulkanik Gunung Kelud menerjang daerah Banyumas, Jumat 14 Februari, hari ini Sabtu (15/2/2014) sebagian warga mulai berkativitas seperti biasa. 

Beberapa warga pagi tadi mulai bergotong-royong membersihkan abu kelud dengan ketebalan 1-2 cm yang mengotori halaman rumah mereka. Jalanan yang memutih karena abu, disiram dengan air dan digosok dengan peralatan yang ada. Sedangkan atap rumah yang terkena masih dibiarkan begitu saja.

Foto dok. Liputan6.com


Sejumlah pertokoan yang terletak di daerah Sumpiuh pun mulai beroperasi kembali setelah kemarin banyak yang menutup tokonya.

Foto dok. Liputan6.com


Anak-anak juga mulai kembali berangkat ke sekolah setelah kemaren diliburkan. Namun, masih ada juga sekolah yang meliburkan siswanya. Akibat abu vulkanik Kelud sebagian warga ada yang terkena batuk, sesak nafas, dan mata perih.

Selain itu, beberapa kendaraan baik angkutan umum maupun pribadi sejak siang hari tadi mulai beroperasi kembali. Berbeda dengan kemarin, tepatnya di Jalan Tambak-Kemranjen. Dari pagi hingga sore sangat sepi, yang nampak beberapa kendaraan pribadi saja yang melintas.

Rochayati, salah satu pengguna jalan mengatakan,"Kemarin jarak pandang hanya sekitar 5 m dan pengguna jalan hanya bisa berjalan pelan karena hujan abu yang pekat," jelasnya.

Hari ini jarak pandang sudah normal, hanya beberapa kali diselimuti debu abu yang beterbangan terkena kendaraan yang lewat. Badan jalan yang tertutup abu sedikit demi sedikit mulai hilang diterjang angin dan jalan pun tidak licin lagi.

Begitu pula cuaca di Banyumas, mulai terlihat terang. Sebagian warga mengharapkan hujan segera turun, tetapi tanda-tanda itu belum ada.

"Mudah-mudahan hujan cepat turun agar abu Kelud bisa hanyut terbawa air, sehingga sedikit lebih ringan membersihkan abu Keludnya," harap Ita Auliya, salah satu warga Kroya, Cilacap.

Warga Banyumas bahkan sudah ada yang berani keluar rumah dan membuka jendela rumahnya. Sebagian lagi ada juga yang tidak menggunakan masker, pelindung mata serta jas hujan ketika keluar rumah, walaupun abu Kelud masih turun sangat tipis karena terbawa angin. Tapi tidak bagi para pengendara sepeda motor. Sebagian besar masih menggunakan masker dan helm. (mar)

Penulis
Annisa Rahayu
Banyumas, aniisha.setiarxxx@gmail.com
Twitter: anish_anisah

Baca juga:
Pasca Erupsi Kelud, Warga Bersih-bersih Rumah
Gubernur Jatim Kunjungi Pengungsi Gunung Kelud
7 Bandara Ini Ditutup Akibat Erupsi Kelud


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya