Setelah areal Bandar Udara Juanda dibersihkan dari abu vulkanik letusan Gunung Kelud, PT Angkasa Pura I, Surabaya, Jawa Timur, memutuskan membuka kembali bandara internasional tersebut pada hari ini pukul 18.00 WIB.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (15/2/2014), sekalipun bandara dibuka, 33 pesawat yang terkena abu letusan saat parkir di apron dilarang langsung terbang.
Kementerian Perhubungan juga menegaskan pesawat yang sebelum erupsi sudah menginap di bandara, berbahaya jika langsung dioperasikan. Menurut Dirjen Perhubungan Udara Bambang Ervan, pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan pada pesawat.
Pembersihan landasan pacu dari debu vulkanik terus dikebut di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. Pesawat-pesawat yang terparkir juga dibersihkan dari debu letusan Gunung Kelud pada Kamis 13 Februari lalu yang merusak.
Seiring membaiknya cuaca dan menurunnya sebaran abu vulkanik, Bandara Ahmad Yani, Semarang, mulai dibuka sejak Sabtu siang. Sempat lumpuh sehari, pengelola bandara belum bisa menjamin jadwal penerbangan akan kembali normal sepenuhnya.
Setelah ditutup sehari, Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur, kembali beroperasi. Namun, dari 5 maskapai penerbangan di bandara ini, baru Sriwijaya Air yang kembali melayani penerbangan Malang-Jakarta.
Kendati demikian, pesawat sempat tertunda selama 2 jam. Hingga Sabtu siang, karena 4 maskapai lain belum beroperasi, penerbangan menuju Bali dan Balikpapan, Kalimantan Timur, belum terlayani.
Terganggunya penerbangan akibat letusan Kelud sempat menimbulkan persoalan bagi penumpang di berbagai bandara lain. Di Bandara Ngurai Rai, Denpasar, Bali, misalnya. Penumpang mengeluhkan keberangkatan yang tertunda.
Selain itu, tak semua maskapai langsung menguangkan pengembalian tiket penumpang. Salah satu maskapai menjanjikan harga tiket akan diganti 2 pekan lagi, sehingga membuat sejumlah calon penumpang gusar.
Letusan Kelud yang melumpuhkan penerbangan di sejumlah kota, menimbulkan kerugian yang tak sedikit. Namun, pemerintah maupun industri penerbangan belum merilis angka kerugian akibat penutupan aktivitas penerbangan. (Ans/Sss)
Baca juga:
[VIDEO] Penerbangan ke Jawa Masih Ditutup, Kereta Diserbu
7 Bandara Masih Ditutup, Abu Kelud Mengarah ke Barat Sumatera
Bandara Adi Sumarmo Solo Mulai Dibersihkan dari Abu Kelud
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (15/2/2014), sekalipun bandara dibuka, 33 pesawat yang terkena abu letusan saat parkir di apron dilarang langsung terbang.
Kementerian Perhubungan juga menegaskan pesawat yang sebelum erupsi sudah menginap di bandara, berbahaya jika langsung dioperasikan. Menurut Dirjen Perhubungan Udara Bambang Ervan, pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan pada pesawat.
Pembersihan landasan pacu dari debu vulkanik terus dikebut di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. Pesawat-pesawat yang terparkir juga dibersihkan dari debu letusan Gunung Kelud pada Kamis 13 Februari lalu yang merusak.
Seiring membaiknya cuaca dan menurunnya sebaran abu vulkanik, Bandara Ahmad Yani, Semarang, mulai dibuka sejak Sabtu siang. Sempat lumpuh sehari, pengelola bandara belum bisa menjamin jadwal penerbangan akan kembali normal sepenuhnya.
Setelah ditutup sehari, Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur, kembali beroperasi. Namun, dari 5 maskapai penerbangan di bandara ini, baru Sriwijaya Air yang kembali melayani penerbangan Malang-Jakarta.
Kendati demikian, pesawat sempat tertunda selama 2 jam. Hingga Sabtu siang, karena 4 maskapai lain belum beroperasi, penerbangan menuju Bali dan Balikpapan, Kalimantan Timur, belum terlayani.
Terganggunya penerbangan akibat letusan Kelud sempat menimbulkan persoalan bagi penumpang di berbagai bandara lain. Di Bandara Ngurai Rai, Denpasar, Bali, misalnya. Penumpang mengeluhkan keberangkatan yang tertunda.
Selain itu, tak semua maskapai langsung menguangkan pengembalian tiket penumpang. Salah satu maskapai menjanjikan harga tiket akan diganti 2 pekan lagi, sehingga membuat sejumlah calon penumpang gusar.
Letusan Kelud yang melumpuhkan penerbangan di sejumlah kota, menimbulkan kerugian yang tak sedikit. Namun, pemerintah maupun industri penerbangan belum merilis angka kerugian akibat penutupan aktivitas penerbangan. (Ans/Sss)
Baca juga:
[VIDEO] Penerbangan ke Jawa Masih Ditutup, Kereta Diserbu
7 Bandara Masih Ditutup, Abu Kelud Mengarah ke Barat Sumatera
Bandara Adi Sumarmo Solo Mulai Dibersihkan dari Abu Kelud
