Drama kasus korupsi di negeri ini tak hanya menampilkan pria dan wanita 'kerah putih'. Ada juga 'rakyat jelita' yang tersangkut. Paras mereka benar-benar jelita. Kehidupan para jelitawan ini jadi menggeliat tersenggol kasus korupsi. Kehidupan pribadi mereka ikut terusik.
Rakyat jelita bukanlah rakyat jelata. Rakyat jelita menjadi julukan bagi para artis maupun perempuan-perempuan muda yang terseret dalam pusaran kasus korupsi. Mereka terciprat uang yang ternyata hasil korupsi. Tentu nasib mereka sungguh jauh berbeda dengan rakyat jelata.
Termutakhir, rakyat jelita yang menjadi sorotan adalah Jennifer Dunn. Artis muda berparas jelita berusia 24 tahun ini mengakui mobil Toyota Vellfire putih B 510 JDC miliknya berasal dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Wawan sang adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini merupakan tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Kasus ini merupakan hasil pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi yang menjerat Wawan sebelumnya, yakni dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Tangerang Selatan, pengadaan alkes di Pemerintah Provinsi Banten, dan dugaan suap sengketa pilkada di Lebak, Banten.
KPK menduga mobil Vellfire Jennifer tersebut berkaitan dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) suami Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Jennifer pun dipanggil KPK.
Kok bisa Jennifer dapat mobil dari Wawan? Pacarankah?
"Nggak ada," tangkis Jennifer usai memenuhi panggilan KPK saat hari Valentine, Jumat 14 Februari 2014. Hubungannya dengan Wawan diakuinya hanya sebatas pertemanan dan tidak ada hubungan spesial.
Pengacara Jennifer, Hotman Paris Hutapea ikut memberi penjelasan. "Jennnifer mengakui mobil itu pemberian Wawan dalam kaitan dengan pekerjaan. Oh ini DP (uang muka)."
"Diberikan karena Jennifer diajak masuk PH-nya (production house). Wajar dong diberikan. Dia (Wawan) katanya susah mencari cewek Indonesia yang cantik kayak Jennnifer, yang sesuai. Apalagi setelah dia sedot lemak jadi semakin cantik, jadi semakin beda," ucap Hotman.
Wawan melalui kuasa hukumnya, Maqdir Ismail, juga menyuarakan nada serupa. "Itu murni pekerjaan. Nggak ada hubungan pribadi itu," kata Maqdir.
Rakyat jelita berikutnya adalah Catherine Wilson. Model cantik ini juga dipanggil KPK terkait kasus Wawan. Namun belum diketahui apa kaitannya. Belum diketahui pula apa yang diterima wanita berdarah berdarah Inggris, Indonesia, dan Arab yang akrab disapa Keket itu dari Wawan.
"Belum ada informasi. Hanya ada informasi diperiksa sebagai saksi. Surat panggilan CW tidak diterima yang bersangkutan. Karena itu akan dijadwal ulang pekan depan," jelas Juru Bicara KPK Johan Budi.
Melenceng?
Langkah KPK mempertontonkan drama rakyat jelita dalam kasus Wawan dinilai anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari telah melenceng. Malah fokus pada artis yang terlibat. Sehingga menjauh dari hal pokok: kasus Wawan.
"Nanti arahnya ke sensasi-sensasi, bukan ke pokok persoalan. Ini bisa terulang kasus Fathanah, yang tidak signifikan pun dibeberkan KPK. Saya berharap kasus ini nggak menghilangkan hak seseorang untuk dilindungi privasinya," kritik Eva yang juga politisi PDIP.
Hal berbeda disampaikan Indonesia Corruption Watch (ICW). Justru menilai langkah KPK memanggil sejumlah artis yang diduga menerima aliran dana dari tersangka koruptor sudah tepat. Pemanggilan itu bertujuan untuk memperjelas adakah relasi yang dimiliki antara artis dan koruptor.
"Jadi memang harus diperiksa relasi si artis ini. Relasi untuk hedon, suka-suka saja memberi rumah atau apartemen. Relasi profesional, dibayar sesuai tarif. Relagi legal dari sisi agama, bisa jadi istri siri. Bisa saja dia diberi harta untuk sembunyikan harta koruptor. Istri siri bisa jadi tempat simpan harta," urai Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Ade Irawan.
Kejelasan relasi, lanjut Ade, diperlukan untuk melakukan pembuktian apakah ada atau tidaknya TPPU yang dilakukan koruptor. Contoh kasus Ahmad Fathanah yang menyeret Ayu Azhari. Artis lawas nan jelita ini tak terkena sanksi karena relasinya hanya sebatas profesional.
"Pembuktiannya apakah dia tahu atau patut diduga atau tak tahu. Dalam kasus Ayu Azhari, dia tak tahu. Relasi itu harus dipertegas," terang Ade.
Pola Terlacak
Direktur Pemeriksaan dan Riset Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan, banyak koruptor mencoba menyamarkan uang hasil korupsinya dengan pola layering. Caranya: diberikan kepada istri muda atau wanita-wanita. Namun PPATK dan KPK tak bisa dikelabui. Tetap bisa dengan mudah melacak uang haram itu.
"Semua pihak ada ukurannya. Kita tahu kemampuan artis seberapa sering dia muncul di TV, seberapa kuat jabatan dia (koruptor) hasilkan uang. Seseorang punya 5 Ferrari dalam waktu dekat, orang akan mikir dari mana barang itu," ujar Ivan.
Di balik pemberian mobil-mobil mewah dari koruptor kepada artis... terjadi kehancuran. Karena ada orang yang dirugikan, PPATK tak peduli status penerima aliran dana korupsi, yang penting harus ditindak tegas.
"Di balik TPPU ada kehancuran. Di balik mobil yang diberikan, ada jembatan yang jadinya nggak bisa dibangun, orang sakit tak bisa berobat. Yang dibangun ini kekayaan pribadi dia. Jadi, jangan berpolemik dia artis atau tidak. Kalau ada TPPU, mereka harus dihukum. Tak ada yang susah ditelusuri. Kesepakatannya adalah, kita harus sepakat TPPU jahat luar biasa. Dia menghancurkan," cetus Ivan.
Daftar Jelita
Jennifer Dunn dan Catherine Wilson bukanlah rakyat jelita pertama. Sebelumnya ada nama Dipta Anindita, Mahdiana, Sefti Sanustika, Maharany Suciyono, Vitalia Shesya, Ayu Azhari, Tri Kurnia Rahayu, dan Rya Fitriya KDI.
Dipta dan Mahdiana sama-sama terseret kasus korupsi dan pencucian uang proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) yang menjerat mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo.
Dipta diketahui sebagai istri ketiga Djoko. Pemenang kontes kecantikan di Solo, Jawa Tengah pada 2008 ini diperiksa KPK karena memiliki aset yang diduga berasal dari hasil korupsi yang dilakukan Djoko. Aset berupa rumah mewah di Solo, Semarang, Depok, apartemen di Jakarta, dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta.
Mahdiana diketahui sebagai istri kedua Djoko. Aset yang diusut KPK berupa lahan di Kuta, Tabanan, bangunan di Jagakarsa, Pasar Minggu, serta sejumlah mobil. Ada juga salon dan restoran.
Daftar jelita terbanyak dimiliki Ahmad Fathanah. Pengusaha yang terseret kasus korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi. Kasus ini juga membuat Luthfi Hasan Ishaaq terjerembab sehingga harus mundur dari kursi Presiden PKS.
Ada 5 jelitawan: Sefti Sanustika, Maharany Suciyono, Vitalia Shesya, Ayu Azhari, Tri Kurnia Rahayu.
Sefti sang pedangdut adalah istri keempat Fathanah yang dinikahi secara siri. Cincin nikah 7 berlian sempat disita. Namun kemudian hakim menyatakan cincin itu bukan hasil korupsi maupun pencucian uang, sehingga harus dikembalikan.
Maharani Suciyono ditangkap basah KPK saat bersama Fathanah di kamar hotel. Mahasiswi Jakarta ini mendapat uang Rp 10 juta, yang diakui Maharani sebagai kado menemani Fathanah.
Vitalia Shesya. Model cantik majalah pria dewasa ini juga menjadi teman Fathanah. Vitalia tercatat mendapat menerima kado dari Fathanah berupa 1 Honda Jazz putih B 15 VTA, gelang berlian rose gold 9,10 gram seharga Rp 37,5 juta, gelang white gold, cincin berlian seberat 4,10 gram seharga Rp 20 juta, kalung 3,03 gram dan liontin 2,87 gram seharga Rp 16,9 juta, dan jam tangan merek Chopard.
Ayu Azhari diperiksa KPK karena diduga menerima US$ 800 dolar, US$ 1.000 dolar, dan Rp 10 juta dari Fathanah. Menurut Ayu, uang itu merupakan pembayaran manggung dalam berbagai acara PKS.
Tri Kurnia Rahayu. Pedangdut teman Sefti Sanustika ini diakui Fathanah sebagai teman tapi mesra. Kado yang diterima Tri dari Fathanah berupa 16 kali transfer uang dengan total Rp 371 juta. Digunakan Rp 114 juta untuk melunasi Honda Civic putih, lalu membeli cincin berlian 5,41 gram, anting 10,24 gram, liontin 8,48 gram, kalung 4,85 gram, dan gelang berlian 34,09 gram.
Satu jelita lagi dalam kasus berbeda, yakni Rya Fitriya KDI. Pedangdut ini tersenggol kasus dugaan korupsi dan pencucian uang yang menjerat mantan Ketua Mahkamah Konstutisi Akil Mochtar. Rya diduga beberapa kali menerima transferan uang dari Akil dengan total Rp 900 juta.
Akankah daftar rakyat jelita berhenti pada nama Jennifer Dunn dan Catherine Wilson? Atau bakal bertambah panjang?
(Sss)
Baca juga:
Rakyat jelita bukanlah rakyat jelata. Rakyat jelita menjadi julukan bagi para artis maupun perempuan-perempuan muda yang terseret dalam pusaran kasus korupsi. Mereka terciprat uang yang ternyata hasil korupsi. Tentu nasib mereka sungguh jauh berbeda dengan rakyat jelata.
Termutakhir, rakyat jelita yang menjadi sorotan adalah Jennifer Dunn. Artis muda berparas jelita berusia 24 tahun ini mengakui mobil Toyota Vellfire putih B 510 JDC miliknya berasal dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Wawan sang adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini merupakan tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Kasus ini merupakan hasil pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi yang menjerat Wawan sebelumnya, yakni dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Tangerang Selatan, pengadaan alkes di Pemerintah Provinsi Banten, dan dugaan suap sengketa pilkada di Lebak, Banten.
KPK menduga mobil Vellfire Jennifer tersebut berkaitan dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) suami Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Jennifer pun dipanggil KPK.
Kok bisa Jennifer dapat mobil dari Wawan? Pacarankah?
"Nggak ada," tangkis Jennifer usai memenuhi panggilan KPK saat hari Valentine, Jumat 14 Februari 2014. Hubungannya dengan Wawan diakuinya hanya sebatas pertemanan dan tidak ada hubungan spesial.
Pengacara Jennifer, Hotman Paris Hutapea ikut memberi penjelasan. "Jennnifer mengakui mobil itu pemberian Wawan dalam kaitan dengan pekerjaan. Oh ini DP (uang muka)."
"Diberikan karena Jennifer diajak masuk PH-nya (production house). Wajar dong diberikan. Dia (Wawan) katanya susah mencari cewek Indonesia yang cantik kayak Jennnifer, yang sesuai. Apalagi setelah dia sedot lemak jadi semakin cantik, jadi semakin beda," ucap Hotman.
Wawan melalui kuasa hukumnya, Maqdir Ismail, juga menyuarakan nada serupa. "Itu murni pekerjaan. Nggak ada hubungan pribadi itu," kata Maqdir.
Rakyat jelita berikutnya adalah Catherine Wilson. Model cantik ini juga dipanggil KPK terkait kasus Wawan. Namun belum diketahui apa kaitannya. Belum diketahui pula apa yang diterima wanita berdarah berdarah Inggris, Indonesia, dan Arab yang akrab disapa Keket itu dari Wawan.
"Belum ada informasi. Hanya ada informasi diperiksa sebagai saksi. Surat panggilan CW tidak diterima yang bersangkutan. Karena itu akan dijadwal ulang pekan depan," jelas Juru Bicara KPK Johan Budi.
Melenceng?
Langkah KPK mempertontonkan drama rakyat jelita dalam kasus Wawan dinilai anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari telah melenceng. Malah fokus pada artis yang terlibat. Sehingga menjauh dari hal pokok: kasus Wawan.
"Nanti arahnya ke sensasi-sensasi, bukan ke pokok persoalan. Ini bisa terulang kasus Fathanah, yang tidak signifikan pun dibeberkan KPK. Saya berharap kasus ini nggak menghilangkan hak seseorang untuk dilindungi privasinya," kritik Eva yang juga politisi PDIP.
Hal berbeda disampaikan Indonesia Corruption Watch (ICW). Justru menilai langkah KPK memanggil sejumlah artis yang diduga menerima aliran dana dari tersangka koruptor sudah tepat. Pemanggilan itu bertujuan untuk memperjelas adakah relasi yang dimiliki antara artis dan koruptor.
"Jadi memang harus diperiksa relasi si artis ini. Relasi untuk hedon, suka-suka saja memberi rumah atau apartemen. Relasi profesional, dibayar sesuai tarif. Relagi legal dari sisi agama, bisa jadi istri siri. Bisa saja dia diberi harta untuk sembunyikan harta koruptor. Istri siri bisa jadi tempat simpan harta," urai Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Ade Irawan.
Kejelasan relasi, lanjut Ade, diperlukan untuk melakukan pembuktian apakah ada atau tidaknya TPPU yang dilakukan koruptor. Contoh kasus Ahmad Fathanah yang menyeret Ayu Azhari. Artis lawas nan jelita ini tak terkena sanksi karena relasinya hanya sebatas profesional.
"Pembuktiannya apakah dia tahu atau patut diduga atau tak tahu. Dalam kasus Ayu Azhari, dia tak tahu. Relasi itu harus dipertegas," terang Ade.
Pola Terlacak
Direktur Pemeriksaan dan Riset Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan, banyak koruptor mencoba menyamarkan uang hasil korupsinya dengan pola layering. Caranya: diberikan kepada istri muda atau wanita-wanita. Namun PPATK dan KPK tak bisa dikelabui. Tetap bisa dengan mudah melacak uang haram itu.
"Semua pihak ada ukurannya. Kita tahu kemampuan artis seberapa sering dia muncul di TV, seberapa kuat jabatan dia (koruptor) hasilkan uang. Seseorang punya 5 Ferrari dalam waktu dekat, orang akan mikir dari mana barang itu," ujar Ivan.
Di balik pemberian mobil-mobil mewah dari koruptor kepada artis... terjadi kehancuran. Karena ada orang yang dirugikan, PPATK tak peduli status penerima aliran dana korupsi, yang penting harus ditindak tegas.
"Di balik TPPU ada kehancuran. Di balik mobil yang diberikan, ada jembatan yang jadinya nggak bisa dibangun, orang sakit tak bisa berobat. Yang dibangun ini kekayaan pribadi dia. Jadi, jangan berpolemik dia artis atau tidak. Kalau ada TPPU, mereka harus dihukum. Tak ada yang susah ditelusuri. Kesepakatannya adalah, kita harus sepakat TPPU jahat luar biasa. Dia menghancurkan," cetus Ivan.
Daftar Jelita
Jennifer Dunn dan Catherine Wilson bukanlah rakyat jelita pertama. Sebelumnya ada nama Dipta Anindita, Mahdiana, Sefti Sanustika, Maharany Suciyono, Vitalia Shesya, Ayu Azhari, Tri Kurnia Rahayu, dan Rya Fitriya KDI.
Dipta dan Mahdiana sama-sama terseret kasus korupsi dan pencucian uang proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) yang menjerat mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo.
Dipta diketahui sebagai istri ketiga Djoko. Pemenang kontes kecantikan di Solo, Jawa Tengah pada 2008 ini diperiksa KPK karena memiliki aset yang diduga berasal dari hasil korupsi yang dilakukan Djoko. Aset berupa rumah mewah di Solo, Semarang, Depok, apartemen di Jakarta, dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta.
Mahdiana diketahui sebagai istri kedua Djoko. Aset yang diusut KPK berupa lahan di Kuta, Tabanan, bangunan di Jagakarsa, Pasar Minggu, serta sejumlah mobil. Ada juga salon dan restoran.
Daftar jelita terbanyak dimiliki Ahmad Fathanah. Pengusaha yang terseret kasus korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi. Kasus ini juga membuat Luthfi Hasan Ishaaq terjerembab sehingga harus mundur dari kursi Presiden PKS.
Ada 5 jelitawan: Sefti Sanustika, Maharany Suciyono, Vitalia Shesya, Ayu Azhari, Tri Kurnia Rahayu.
Sefti sang pedangdut adalah istri keempat Fathanah yang dinikahi secara siri. Cincin nikah 7 berlian sempat disita. Namun kemudian hakim menyatakan cincin itu bukan hasil korupsi maupun pencucian uang, sehingga harus dikembalikan.
Maharani Suciyono ditangkap basah KPK saat bersama Fathanah di kamar hotel. Mahasiswi Jakarta ini mendapat uang Rp 10 juta, yang diakui Maharani sebagai kado menemani Fathanah.
Vitalia Shesya. Model cantik majalah pria dewasa ini juga menjadi teman Fathanah. Vitalia tercatat mendapat menerima kado dari Fathanah berupa 1 Honda Jazz putih B 15 VTA, gelang berlian rose gold 9,10 gram seharga Rp 37,5 juta, gelang white gold, cincin berlian seberat 4,10 gram seharga Rp 20 juta, kalung 3,03 gram dan liontin 2,87 gram seharga Rp 16,9 juta, dan jam tangan merek Chopard.
Ayu Azhari diperiksa KPK karena diduga menerima US$ 800 dolar, US$ 1.000 dolar, dan Rp 10 juta dari Fathanah. Menurut Ayu, uang itu merupakan pembayaran manggung dalam berbagai acara PKS.
Tri Kurnia Rahayu. Pedangdut teman Sefti Sanustika ini diakui Fathanah sebagai teman tapi mesra. Kado yang diterima Tri dari Fathanah berupa 16 kali transfer uang dengan total Rp 371 juta. Digunakan Rp 114 juta untuk melunasi Honda Civic putih, lalu membeli cincin berlian 5,41 gram, anting 10,24 gram, liontin 8,48 gram, kalung 4,85 gram, dan gelang berlian 34,09 gram.
Satu jelita lagi dalam kasus berbeda, yakni Rya Fitriya KDI. Pedangdut ini tersenggol kasus dugaan korupsi dan pencucian uang yang menjerat mantan Ketua Mahkamah Konstutisi Akil Mochtar. Rya diduga beberapa kali menerima transferan uang dari Akil dengan total Rp 900 juta.
Akankah daftar rakyat jelita berhenti pada nama Jennifer Dunn dan Catherine Wilson? Atau bakal bertambah panjang?
(Sss)
Baca juga:
Jennifer Dunn Diminta Belajar ke Vitalia Sesha Soal Kejujuran
Hotman Paris Minta Mobil Vellfire Jennifer Dunn Dikembalikan
Advertisement
KPK: Terbuka Kemungkinan Periksa Artis-artis Lain Terkait Wawan