Maskapai penerbangan Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan ke-3 bandara usai pengoperasiannya terhenti akibat meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur, pada Minggu (16/2/2014) ini.
Ketiga bandara tersebut, yakni Bandara Juanda Surabaya, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, dan Bandara Hussein Sastranegara, Bandung. Sebelumnya pada Sabtu (15/2/2014), Garuda Indonesia membuka penerbangan ke Bandara di Semarang.
"Berkaitan dengan tidak dapat dilaksanakannya penerbangan rute Jakarta – Surabaya dalam dua hari ini, maka sebagai antisipasi meningkatnya permintaan, khususnya untuk mengangkut penumpang dalam jumlah besar, Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawat “wide body” jenis Boeing 747-400 di antara beberapa jadwal penerbangan nya pada rute Jakarta – Surabaya.," penuturan VP Corporate Communications Pujobroto.
Sementara itu, lanjut dia, pelaksanaan operasi penerbangan dari 2 bandara lain yang masih mengalami penutupan, yaitu Bandara Adi Sucipto, Jogjakarta dan Bandara Adi Sumarmo, Solo akan dilaksanakan kemudian sesuai informasi terbaru NOTAM (notice to airman) yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan.
Akibat abu erupsi Gunung Kelud, Garuda Indonesia pada telah menghentikan pengoperasian 127 penerbangan dari bandara-bandara yang mengalami penutupan tersebut.
Berkaitan dengan pembatalan penerbangan yang dilaksanakan, mengingat hal tersebut terjadi akibat kondisi “Force Majeur”, Garuda Indonesia menerapkan kebijakan kepada para penumpang yang melakukan perubahan jadwal penerbangan atau melakukan “refund” tiket, tidak dikenakan biaya yang biasanya berlaku pada situasi penerbangan normal.
"Kepada para penumpang yang akan melakukan konfirmasi dan pengecekan jadwal keberangkatan penerbangan, dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807," tutuur dia.
Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan aktivitas Gunung Kelud, dan Garuda akan melaksanakan penerbangan mengacu pada NOTAM yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan yang berwenang.
Adapun rute – rute penerbangan yang akan dilayani tersebut antara lain :
- Jakarta – Surabaya (pp)
- Jakarta – Malang (pp)
- Jakarta – Semarang (pp)
- Surabaya – Balikpapan (pp)
- Surabaya – Banjarmasin (pp)
- Surabaya – Denpasar (pp)
- Surabaya – Semarang (pp)
- Surabaya – Kupang (pp)
- Surabaya – Bandung (pp)
- Surabaya – Lombok (pp)
- Bandung – Denpasar (pp)
- Semarang – Denpasar (pp). (Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Cuma Satu Maskapai Berani Beroperasi di Bandara Malang
Gunung Kelud Meletus, Bandara Juanda Kehilangan Rp 2 Miliar/Hari
Daftar Maskapai yang Stop Operasi karena Gunung Kelud Meletus
Ketiga bandara tersebut, yakni Bandara Juanda Surabaya, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, dan Bandara Hussein Sastranegara, Bandung. Sebelumnya pada Sabtu (15/2/2014), Garuda Indonesia membuka penerbangan ke Bandara di Semarang.
"Berkaitan dengan tidak dapat dilaksanakannya penerbangan rute Jakarta – Surabaya dalam dua hari ini, maka sebagai antisipasi meningkatnya permintaan, khususnya untuk mengangkut penumpang dalam jumlah besar, Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawat “wide body” jenis Boeing 747-400 di antara beberapa jadwal penerbangan nya pada rute Jakarta – Surabaya.," penuturan VP Corporate Communications Pujobroto.
Sementara itu, lanjut dia, pelaksanaan operasi penerbangan dari 2 bandara lain yang masih mengalami penutupan, yaitu Bandara Adi Sucipto, Jogjakarta dan Bandara Adi Sumarmo, Solo akan dilaksanakan kemudian sesuai informasi terbaru NOTAM (notice to airman) yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan.
Akibat abu erupsi Gunung Kelud, Garuda Indonesia pada telah menghentikan pengoperasian 127 penerbangan dari bandara-bandara yang mengalami penutupan tersebut.
Berkaitan dengan pembatalan penerbangan yang dilaksanakan, mengingat hal tersebut terjadi akibat kondisi “Force Majeur”, Garuda Indonesia menerapkan kebijakan kepada para penumpang yang melakukan perubahan jadwal penerbangan atau melakukan “refund” tiket, tidak dikenakan biaya yang biasanya berlaku pada situasi penerbangan normal.
"Kepada para penumpang yang akan melakukan konfirmasi dan pengecekan jadwal keberangkatan penerbangan, dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807," tutuur dia.
Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan aktivitas Gunung Kelud, dan Garuda akan melaksanakan penerbangan mengacu pada NOTAM yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan yang berwenang.
Adapun rute – rute penerbangan yang akan dilayani tersebut antara lain :
- Jakarta – Surabaya (pp)
- Jakarta – Malang (pp)
- Jakarta – Semarang (pp)
- Surabaya – Balikpapan (pp)
- Surabaya – Banjarmasin (pp)
- Surabaya – Denpasar (pp)
- Surabaya – Semarang (pp)
- Surabaya – Kupang (pp)
- Surabaya – Bandung (pp)
- Surabaya – Lombok (pp)
- Bandung – Denpasar (pp)
- Semarang – Denpasar (pp). (Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Cuma Satu Maskapai Berani Beroperasi di Bandara Malang
Gunung Kelud Meletus, Bandara Juanda Kehilangan Rp 2 Miliar/Hari
Daftar Maskapai yang Stop Operasi karena Gunung Kelud Meletus
