Pada awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih melanjutkan penguatan meski tidak optimal. Hal ini dipengaruhi jenuh beli harian setelah makro ekonomi Indonesia positif telah menopang pergerakan indeks saham.
Analis PT Sinarmas Sekuritas, Tessa Mulia menuturkan, indeks saham akan bergerak di kisaran 4.460-4.550 pada perdagangan saham Senin (17/2/2014).
Sejumlah rilis data ekonomi dari Asia dan Amerika Serikat (AS) akan mempengaruhi perdagangan saham. Dari Asia, Jepang akan mengumumkan data gross domestic product (GDP) yang turut memberikan sentimen tambahan ke bursa saham.
Pada akhir pekan lalu, AS mengumumkan data indeks harga impor dan ekspor serta industrial production yang akan mempengaruhi indeks saham.
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, indeks saham yang telah menembus resistance kuat pada level 4.510 menunjukkan IHSG berpotensi untuk naik masih cukup besar.
Meski IHSG ditutup di bawah 4.510 tetapi pola up tren menurut William, masih terjaga baik. William memproyeksikan, level resistance di kisaran 4.611.
"Resistance 4.611 sebagai titik konfirmasi kedua untuk pola up tren jangka menengah dari IHSG. Sementara level support berada di kisaran 4.484. IHSG berada dalam fase akumulasi saat ini potensi kenaikan lanjutan masih terlihat pada pergerakan IHSG untuk menuju resistance 4.563," kata William dalam ulasannya.
Rekomendasi Saham
Tessa memperkirakan, saham-saham yang akan bergerak menguat antara lain saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk, PT Astra Otorparts Tbk, PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, dan PT Asta International Tbk.
William mengatakan, ada sejumlah saham yang menjadi pilihan pada awal pekan ini. Saham itu antara lain saham PT XL Axiata Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan ASII.
Rekomendasi Teknikal
Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wdijanarko memilih saham PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk pada awal pekan ini. Yuganur menuturkan, dalam kondisi terjadinya koreksi untuk meredakan kondisi jenuh beli di indikator stochastic pasca kenaikan dua hari berturut-turut di saham AISA rekomendasi akumulasi.
"Posisi dalam batasan formasi medium uptren yang kuat," kata Yuyanur.
Yuganur merekomendasikan, entry (1) Rp 1.810, entry (2) Rp 1.790. Sedangkan Cut Loss point Rp 1.760.
"Buy dengan trading target Rp 1.900," tutur Yuganur. (Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Analis PT Sinarmas Sekuritas, Tessa Mulia menuturkan, indeks saham akan bergerak di kisaran 4.460-4.550 pada perdagangan saham Senin (17/2/2014).
Sejumlah rilis data ekonomi dari Asia dan Amerika Serikat (AS) akan mempengaruhi perdagangan saham. Dari Asia, Jepang akan mengumumkan data gross domestic product (GDP) yang turut memberikan sentimen tambahan ke bursa saham.
Pada akhir pekan lalu, AS mengumumkan data indeks harga impor dan ekspor serta industrial production yang akan mempengaruhi indeks saham.
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, indeks saham yang telah menembus resistance kuat pada level 4.510 menunjukkan IHSG berpotensi untuk naik masih cukup besar.
Meski IHSG ditutup di bawah 4.510 tetapi pola up tren menurut William, masih terjaga baik. William memproyeksikan, level resistance di kisaran 4.611.
"Resistance 4.611 sebagai titik konfirmasi kedua untuk pola up tren jangka menengah dari IHSG. Sementara level support berada di kisaran 4.484. IHSG berada dalam fase akumulasi saat ini potensi kenaikan lanjutan masih terlihat pada pergerakan IHSG untuk menuju resistance 4.563," kata William dalam ulasannya.
Rekomendasi Saham
Tessa memperkirakan, saham-saham yang akan bergerak menguat antara lain saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk, PT Astra Otorparts Tbk, PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, dan PT Asta International Tbk.
William mengatakan, ada sejumlah saham yang menjadi pilihan pada awal pekan ini. Saham itu antara lain saham PT XL Axiata Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan ASII.
Rekomendasi Teknikal
Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wdijanarko memilih saham PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk pada awal pekan ini. Yuganur menuturkan, dalam kondisi terjadinya koreksi untuk meredakan kondisi jenuh beli di indikator stochastic pasca kenaikan dua hari berturut-turut di saham AISA rekomendasi akumulasi.
"Posisi dalam batasan formasi medium uptren yang kuat," kata Yuyanur.
Yuganur merekomendasikan, entry (1) Rp 1.810, entry (2) Rp 1.790. Sedangkan Cut Loss point Rp 1.760.
"Buy dengan trading target Rp 1.900," tutur Yuganur. (Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com