Tragis benar nasib para turis ini. Niat bersenang-senang, mereka malah luka-luka, 4 di antaranya bahkan tewas saat pelesiran di Mesir.
"Sedikitnya 4 orang tewas dan 14 luka-luka pada Minggu 16 Februari waktu setempat. Akibat sebuah ledakan di bus wisata di kota resor Mesir Taba," demikian kata pihak berwenang seperti dimuat CNN yang dikutip Liputan6.com, Senin (17/2/2014).
"33 Wisatawan dari Korea Selatan berada di bus dan telah mengunjungi Biara Ortodoks Yunani St Catherine, di Semenanjung Sinai. Bus itu menuju ke Israel dan sedang dalam antrean di dekat penyeberangan perbatasan," ungkap Brigjen Jenderal Alaa Mahmoud.
Sementara menurut media pemerintah dari pejabat Departemen Kesehatan, 3 turis dan sopir bus yang berasal dari Mesir tewas.
"Polisi Israel telah mengirim ambulans dan mobil patroli ke perbatasan Mesir, untuk membantu jika diperlukan,' ucap juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld kepada CNN.
Menanggapi insiden trragis itu, Menteri Pariwisata Mesir Hesham Zaazou pun buka suara. "Pemerintah Mesir telah mengambil langkah-langkah terbaik untuk melindungi wisatawan dalam negeri," kata dia.
"Saya sangat marah atas serangan teroris dan insiden tragis ini," jelas Hesham kepada CNN melalui telepon dalam perjalanan menuju situs pemboman bus itu.
Penargetan bom terhadap wisatawan merupakan serangan baru dalam teror Mesir, setidaknya dalam beberapa tahun terakhir.
Ledakan itu terjadi begitu dekat dengan perbatasan, yang tertangkap kamera keamanan Israel. Jaringan TV Israel Channel 2 yang berafiliasi dengan CNN, menunjukkan video yang menangkap momen ledakan dan asap putih pada awal rekaman. Sepotong puing juga terlihat terbang ke angkasa tinggi ke udara, kemudian turun perlahan ke tanah.
Taba adalah di timur laut Semenanjung Sinai, hanya beberapa mil dari Israel. Di lokasi itu pada tahun 2004, juga pernah terjadi pemboman di sebuah hotel. Menewaskan 34 orang. (Tnt/Sss)
Baca juga:
"Sedikitnya 4 orang tewas dan 14 luka-luka pada Minggu 16 Februari waktu setempat. Akibat sebuah ledakan di bus wisata di kota resor Mesir Taba," demikian kata pihak berwenang seperti dimuat CNN yang dikutip Liputan6.com, Senin (17/2/2014).
"33 Wisatawan dari Korea Selatan berada di bus dan telah mengunjungi Biara Ortodoks Yunani St Catherine, di Semenanjung Sinai. Bus itu menuju ke Israel dan sedang dalam antrean di dekat penyeberangan perbatasan," ungkap Brigjen Jenderal Alaa Mahmoud.
Sementara menurut media pemerintah dari pejabat Departemen Kesehatan, 3 turis dan sopir bus yang berasal dari Mesir tewas.
"Polisi Israel telah mengirim ambulans dan mobil patroli ke perbatasan Mesir, untuk membantu jika diperlukan,' ucap juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld kepada CNN.
Menanggapi insiden trragis itu, Menteri Pariwisata Mesir Hesham Zaazou pun buka suara. "Pemerintah Mesir telah mengambil langkah-langkah terbaik untuk melindungi wisatawan dalam negeri," kata dia.
"Saya sangat marah atas serangan teroris dan insiden tragis ini," jelas Hesham kepada CNN melalui telepon dalam perjalanan menuju situs pemboman bus itu.
Penargetan bom terhadap wisatawan merupakan serangan baru dalam teror Mesir, setidaknya dalam beberapa tahun terakhir.
Ledakan itu terjadi begitu dekat dengan perbatasan, yang tertangkap kamera keamanan Israel. Jaringan TV Israel Channel 2 yang berafiliasi dengan CNN, menunjukkan video yang menangkap momen ledakan dan asap putih pada awal rekaman. Sepotong puing juga terlihat terbang ke angkasa tinggi ke udara, kemudian turun perlahan ke tanah.
Taba adalah di timur laut Semenanjung Sinai, hanya beberapa mil dari Israel. Di lokasi itu pada tahun 2004, juga pernah terjadi pemboman di sebuah hotel. Menewaskan 34 orang. (Tnt/Sss)
Baca juga:
Protes `Sangkar Kaca` Morsi, Pengacara Ngambek Keluar Pengadilan
Bom Meledak di Markas Polisi Kairo, 2 Tewas 40 Luka
Advertisement
Kebakaran Madinah, Selain 15 Tewas, 130 Jemaah Umrah Terluka
Baca Juga
