Pengguna jejaring sosial Facebook tidak hanya orang dewasa. Saat ini, anak-anak usia di bawah 10 tahun juga dapat dengan mudah bergabung di situs rancangan Mark Zuckerberg tersebut.
Sebagai orangtua, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal sebelum akhirnya mengizinkan sang anak membuat akun dan aktif di Facebook ini.
Dikutip laman Boldsky, Senin (17/2/2014) berikut alasannya
1. Beragam orang bergabung di Facebook
Ada berbagai macam orang yang bergabung di jejaring sosial tersebut. Sebagai orangtua, ada baiknya bagi Anda untuk menjauhkan sang anak melakukan pertemanan dengan orang yang salah di Facebook.
Memang, hal satu ini sangat sulit untuk diberitahu kepada mereka, mengingat masih banyak orangtua yang memiliki pertemanan salah di Facebook.
2. Ancaman terhadap data pribadi
Seorang anak dapat dengan leluasa memberikan informasi apa saja soal tentang dirinya di Facebook. Ini merupakan masalah yang cukup serius. Terlebih bila anak Anda itu membeberkan alamat rumah dan alamat sekolahnya.
Atau yang lebih parahnya, bila sang anak memberitahu di mana keberadaannya saat itu, apalagi bila ia sedang tidak bersama Anda.
3. Banyak konten dewasa
Sebelum membuat Facebook ini, Mark sudah terlebih dulu menyusun tim-tim yang akan mengurus segala sesuatu yang ada di dalamnya, termasuk moderator konten.
Meski demikian, bukan berat anak Anda sudah terbebas dari konten dewasa, mengingat banyak pengguna yang dengan mudah berbagi video dan gambar-gambar tidak senonoh di jejaring sosial tersebut.
(Adt/Abd)
Sebagai orangtua, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal sebelum akhirnya mengizinkan sang anak membuat akun dan aktif di Facebook ini.
Dikutip laman Boldsky, Senin (17/2/2014) berikut alasannya
1. Beragam orang bergabung di Facebook
Ada berbagai macam orang yang bergabung di jejaring sosial tersebut. Sebagai orangtua, ada baiknya bagi Anda untuk menjauhkan sang anak melakukan pertemanan dengan orang yang salah di Facebook.
Memang, hal satu ini sangat sulit untuk diberitahu kepada mereka, mengingat masih banyak orangtua yang memiliki pertemanan salah di Facebook.
2. Ancaman terhadap data pribadi
Seorang anak dapat dengan leluasa memberikan informasi apa saja soal tentang dirinya di Facebook. Ini merupakan masalah yang cukup serius. Terlebih bila anak Anda itu membeberkan alamat rumah dan alamat sekolahnya.
Atau yang lebih parahnya, bila sang anak memberitahu di mana keberadaannya saat itu, apalagi bila ia sedang tidak bersama Anda.
3. Banyak konten dewasa
Sebelum membuat Facebook ini, Mark sudah terlebih dulu menyusun tim-tim yang akan mengurus segala sesuatu yang ada di dalamnya, termasuk moderator konten.
Meski demikian, bukan berat anak Anda sudah terbebas dari konten dewasa, mengingat banyak pengguna yang dengan mudah berbagi video dan gambar-gambar tidak senonoh di jejaring sosial tersebut.
(Adt/Abd)
