Kemenangan Gravity pada sejumlah nominasi saat ajang British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) Awards 2014 ternyata menuai kontroversi.
Seperti yang dilansir dari Mirror.co.uk, Minggu (16/2/2014), sejumlah kalangan menilai jika Gravity tak layak memenangkan kategori Outstanding British Film karena film tersebut bukanlah karya sutradara Inggris.
Advertisement
Namun, pihak panitia BAFTA Awards 2014 menilai bahwa ada sejumlah kru Gravity yang berasal dari Inggris karena itulah film yang dibintangi Sandra Bullock ini tetap pantas meraihnya.
Penjelasan itu pun tetap menuai protes dari berbagai kalangan yang menilai ada banyak film Inggris yang lebih pantas menerima penghargaan tersebut.
"Aku sudah mendengar alasan Gravity bisa masuk kualifikasi film Inggris, aku bisa mengerti itu, tapi tetap saja menurutku tak cocok," ujar Guy Lodge dari Variety.
Pendapat lainnya pun datang dari Scott Weinberg, seorang kritikus film. Ia lebih lanjut menjelaskan kriteria sebuah film yang benar-benar layak mendapatkan penghargaan pada anugerah tertinggi perfilman di Inggris ini.
"Untuk bisa masuk kualifikasi BAFTA, sebuah film harus menjalani syuting di Inggris, atau punya produser Inggris atau diputar di bioskop Inggris. Tapi sejujurnya menurutku alasan mereka sangat lemah. Inggris memproduksi banyak film bagus, seharusnya mereka fokus pada hal itu bukan film Hollywood," ujar kritikus film Scott Weinberg.
Lebih lanjut, selain menang pada kategori Outstanding British Film, Gravity juga berhasil memenangkan kategori bergengsi lainnya yakni Best Director untuk Alfonso Cuaron. Film science-fiction ini berhasil meraih penghargaan terbanyak di BAFTA Awards 2014 dalam enam kategori.
Sementara itu, kategori Best Film dimenangkan oleh 12 Years a Slave yang juga memperoleh penghargaan Best Actor lewat akting Chiwetel Ejiofor. (Ars)
Baca juga:
Gravity Borong Piala di BAFTA Awards 2014
"The Act of Killing" Menangi BAFTA Awards 2014
Daftar Pemenang BAFTA Awards 2014