Manajemen PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengakui mengalami gangguan produksi akibat letusan gunung Kelud yang terletak di Kediri pada Kamis, 13 Februari 2014 malam.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/2/2014), Sekretaris Perusahaan PT Gudang Garam Tbk, Heru Budiman menuturkan, letusan Gunung Kelud mengakibatkan gangguan fasilitas Perseroan yang berlokasi di Kediri. Akibat letusan gunung Kelud membuat perseroan tidak dapat berproduksi secara maksimal. Gunung Kelud berjarak 38 kilometer dari pabrik perseroan di Kediri.
"Gangguan produksi di Kediri sementara digantikan dengan peningkatan produksi dari sentra-sentra produksi perseroan di berbagai lokasi sehingga diharapkan tidak menganggu pasokan dan distribusi produk perseroan," ujar Heru.
Heru menambahkan, pihaknya masih dalam proses estimasi dan perhitungan akibat dampak letusan gunung Kelud tersebut.
Hujan abu vulkanik letusan gunung Kelud berimbas ke sejumlah daerah di pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat. Namun, dampak letusan gunung Kelud tidak terlalu pengaruh ke PT HM Sampoerna Tbk dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk yang memiliki pabrik di Jawa Timur.
Manager Corporate Communication PT HM Sampoerna Tbk, Mochmmad Tommy mengatakan, aktivitas pabrik masih berjalan normal pada 14 Februari 2014. Akan tetapi pihaknya terus memantau secara seksama akan perkembangan dampak letusan gunung Kelud terhadap aktivitas pabrik.
"Tentunya kami mengutamakan keselamatan para pekerja dan itu merupakan prioritas kami," ujar Tommy, saat dihubungi Liputan6.com.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Wismilak Inti Makmur, Surjanto Yasaputra mengatakam, dampak letusan gunung Kelud terhadap operasional pabrik Wismilak tidak ada terhadap perseroan. (Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Abu Kelud Menebal, Kawasan Niaga Kediri Masih Tutup
Gunung Kelud Kepulkan Asap Putih, Status Masih Awas
Pasokan Listrik Padam, Kecamatan Ngantang Jadi Kota Mati
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/2/2014), Sekretaris Perusahaan PT Gudang Garam Tbk, Heru Budiman menuturkan, letusan Gunung Kelud mengakibatkan gangguan fasilitas Perseroan yang berlokasi di Kediri. Akibat letusan gunung Kelud membuat perseroan tidak dapat berproduksi secara maksimal. Gunung Kelud berjarak 38 kilometer dari pabrik perseroan di Kediri.
"Gangguan produksi di Kediri sementara digantikan dengan peningkatan produksi dari sentra-sentra produksi perseroan di berbagai lokasi sehingga diharapkan tidak menganggu pasokan dan distribusi produk perseroan," ujar Heru.
Heru menambahkan, pihaknya masih dalam proses estimasi dan perhitungan akibat dampak letusan gunung Kelud tersebut.
Hujan abu vulkanik letusan gunung Kelud berimbas ke sejumlah daerah di pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat. Namun, dampak letusan gunung Kelud tidak terlalu pengaruh ke PT HM Sampoerna Tbk dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk yang memiliki pabrik di Jawa Timur.
Manager Corporate Communication PT HM Sampoerna Tbk, Mochmmad Tommy mengatakan, aktivitas pabrik masih berjalan normal pada 14 Februari 2014. Akan tetapi pihaknya terus memantau secara seksama akan perkembangan dampak letusan gunung Kelud terhadap aktivitas pabrik.
"Tentunya kami mengutamakan keselamatan para pekerja dan itu merupakan prioritas kami," ujar Tommy, saat dihubungi Liputan6.com.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Wismilak Inti Makmur, Surjanto Yasaputra mengatakam, dampak letusan gunung Kelud terhadap operasional pabrik Wismilak tidak ada terhadap perseroan. (Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Abu Kelud Menebal, Kawasan Niaga Kediri Masih Tutup
Gunung Kelud Kepulkan Asap Putih, Status Masih Awas
Pasokan Listrik Padam, Kecamatan Ngantang Jadi Kota Mati
