OJK Revisi Target Kredit Perbankan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan kredit di bawah 17% pada 2014.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Feb 2014, 20:50 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan kredit perbankan di bawah 17% pada 2014 dari target sebelumnya di kisaran 17%-18%.

"Target kredit perbankan sudah kami revisi. Saat kompilasi memang target kredit murni di atas 17%. Tapi ada beberapa bank yang ketinggian, maka kami minta turunkan. Kini sudah berada di bawah 17%," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon saat ditemui di daerah Kemang, Jakarta, Senin (17/2).

Dengan adanya revisi ini, maka target kredit dua lembaga keuangan yaitu Bank Indonesia dan OJK tidak jauh beda. BI menargetkan pertumbuhan kredit antara 15%-17%.

Nelson menambahkan, margin keuntungan atau Net Interest Margin (NIM) industri perbankan lebih bisa sedikit dikorbankan, agar kredit bisa tetap sehat atau dengan sesuai target yang ditetapkan OJK.

"Mungkin marginnya sedikit dikorbankan. Jangan bunganya dinaikkan tinggi, di dorong ke atas. Sekarang margin masih cukup di atas, yakni di atas 5%. Kalau itu sedikit diturunkan, mungkin belum terlalu mengganggu perbankan," jelas Nelson.

BI dan OJK menargetkan pertumbuhan angka kredit perbankan di bawah 17% karena sesuai dengan bauran kebijakan yang dilakukan BI dan Pemerintah yang  bertujuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Yas/Ahm)


*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com


Baca juga:

OJK Beri Perlakuan Khusus Nasabah Korban Sinabung dan Manado

Layanan Konsumen OJK Digadang Jadi Contoh Contact Center RI

BI Prediksi Inflasi 4,9% pada 2014

BI Harus Sabar, Syarat Ekonomi RI Bisa Tumbuh Pesat


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya