Kilat di Puncak Kelud Bukan karena Erupsi

Kondisi di langit sekitar Gunung Kelud saat ini, khususnya Blitar, Kediri, dan Malang tengah 'dihujani' banyak kilat.

oleh Ism diperbarui 17 Feb 2014, 19:27 WIB
Warga Kediri, Jawa Timur, sempat dikejutkan dengan kilatan cahaya di atas puncak Gunung Kelud yang tengah meletus pada Kamis malam 13 Februari 2014 lalu. Namun ternyata kilat dahsyat itu bukanlah hasil dari erupsi Gunung Kelud.

"Kilat yang sedang terjadi bukan karena erupsi Gunung Kelud. Tetapi kilat yang dihasilkan awan-awan cumulonimbus (cb) di sebelah barat Gunung Kelud," papar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (17/2/2014).

Awan cumulonimbus merupakan awan dengan massa besar. Awan ini terbentuk sebagai hasil ketidakstabilan atmosfer. Gesekan partikel-partikel di dalamnya dapat menimbulkan muatan listrik.

Sutopo melanjutkan, kondisi di langit sekitar Gunung Kelud saat ini khususnya Blitar, Kediri, dan Malang tengah 'dihujani' banyak kilat. Sementara di puncak gunung tengah terjadi hujan lembat. Hal ini pun kembali membuat warga resah dan khawatir erupsi serupa bakal kembali terjadi.

Namun warga tak perlu khawatir, kondisi Gunung Kelud saat ini masih terpantau aman. "Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Gunung Kelud juga tidak memonitor adanya peningkatan aktivitas vulkanik," ujar Sutopo.

"Hanya ada tremor menerus 3 mm. Masyarakat diimbau tetap tenang. Jangan terpengaruh isu-isu yang menyesatkan.  Hindari aktivitas di bantaran sungai-sungai berhulu di Gunung Kelud." (Ndy/Ism)

Baca juga:
Kilat di Puncak Letusan Kelud
Lihat Blitz Kamera, Wanita Ini Trauma Kilat Letusan Kelud
Gempa, Gunung Merbabu Tetap `Tidur`
Anak Krakatau `Berdehem` 1 Hembusan dari Kawah

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya