Setelah Kereta Api (KA) Kalijaga jurusan Purwosari-Semarang Poncol, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini meluncurkan kembali KA Kamandaka jurusan Purwokerto-Semarang. Kereta ini diharapkan bisa menghubungkan wilayah Jateng bagian selatan dengan Pantai Utara Jawa (Pantura).
Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Gardjito menuturkan, untuk awalan, KA Kamandaka baru melayani 2 kali perjalanan saja. Pada pagi hari kereta yang beroperasi, yakni jurusan Purwokerto-Semarang. Sementara pada sore hari, yang beroperasi adalah jurusan Semarang-Purwokerto.
"Kalau memang banyak peminatnya, bisa saja frekuensinya akan ditambah," kata Sulistyo di Banyumas, Jawa Tengah, Senin (17/2/2014).
Pada perjalanan perdana KA Kamandaka, jumlah penumpang dari Purwokerto sebanyak 123 orang. Sedangkan di sepanjang perjalanan sampai ke Semarang, penumpang yang naik sebanyak 514 orang.
"Jumlah tersebut cukup tinggi, karena kapasitas sebanyak 700 kursi," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono berharap, dengan pengadaan KA Kamandaka, maka jalur Jateng bagian selatan dapat terhubung dengan Pantura.
"Kami mendorong PT KAI untuk membuat semacam loop atau jalan lingkar yang dapat menghubungkan kota-kota di selatan dengan Pantura. Misalnya saja yang telah ada Purwokerto-Semarang dan Semarang-Solo. Kemungkinan nanti bisa saja Semarang-Ambarawa," ujar Sulistyo. (Ndy/Sss)
Baca juga:
Abu Kelud Dibersihkan, Jadwal Perjalanan Kereta Kembali Normal
Terganggu Abu Vulkanik, Perjalanan Kereta Terlambat Hingga 1 Jam
Terdampak Abu Kelud, Beberapa Kereta Terlambat Masuk Semarang
Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Gardjito menuturkan, untuk awalan, KA Kamandaka baru melayani 2 kali perjalanan saja. Pada pagi hari kereta yang beroperasi, yakni jurusan Purwokerto-Semarang. Sementara pada sore hari, yang beroperasi adalah jurusan Semarang-Purwokerto.
"Kalau memang banyak peminatnya, bisa saja frekuensinya akan ditambah," kata Sulistyo di Banyumas, Jawa Tengah, Senin (17/2/2014).
Pada perjalanan perdana KA Kamandaka, jumlah penumpang dari Purwokerto sebanyak 123 orang. Sedangkan di sepanjang perjalanan sampai ke Semarang, penumpang yang naik sebanyak 514 orang.
"Jumlah tersebut cukup tinggi, karena kapasitas sebanyak 700 kursi," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono berharap, dengan pengadaan KA Kamandaka, maka jalur Jateng bagian selatan dapat terhubung dengan Pantura.
"Kami mendorong PT KAI untuk membuat semacam loop atau jalan lingkar yang dapat menghubungkan kota-kota di selatan dengan Pantura. Misalnya saja yang telah ada Purwokerto-Semarang dan Semarang-Solo. Kemungkinan nanti bisa saja Semarang-Ambarawa," ujar Sulistyo. (Ndy/Sss)
Baca juga:
Abu Kelud Dibersihkan, Jadwal Perjalanan Kereta Kembali Normal
Terganggu Abu Vulkanik, Perjalanan Kereta Terlambat Hingga 1 Jam
Terdampak Abu Kelud, Beberapa Kereta Terlambat Masuk Semarang