Abu Kelud Masih Tebal, Sebagian Warga Sudah Lepas Masker

Abu vulkanik yang menutupi jalan-jalan utama di Kediri perlahan masih tebal.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Feb 2014, 10:00 WIB

Abu vulkanik yang menutupi jalan-jalan utama di Kediri perlahan masih tebal. Namun tak setebal sebelumnya. Meski demikian, masih ada warga yang nekat tak mengenakan masker.

Hal itu tampak jelas terlihat di kawasan Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur. Pantauan Liputan6.com, Selasa (18/2/2014), banyak pengendara sepeda motor yang tak mengenakan masker. Salah satunya dilakukan seorang pria paruh baya.

Pria yang asyik mengendarai Honda Supra tahun 90-an itu begitu tenang berkendara. Meski kepulan abu cukup tebal, pria yang wajahnya dipenuhi janggut putih itu seperti tak merasakan tebalnya abu. Mengenakan helm half face tanpa kaca pelindung, pria yang hanya mengenakan kaos berkerah itu terus melaju menuju Pare.

Kondisi yang tak jauh bereda juga terlihat di Jalan Soekarno-Hatta, Pare, Kediri, Jawa Timur. Tanpa mengenakan masker, seorang ibu yang mengayuh sepeda dan berusia lanjut itu dengan semangat mengayuh sepeda yang dilengkapi keranjang sayur di bagian belakangnya. Keranjang itu sudah dalam keadaan kosong.

Untuk menghindari dirinya dari sengatan sinar matahari, sang ibu mengenakan topi caping. Sekujur tubuhnya juga ditutupi kaos hingga ke leher. Tapi entah mengapa dirinya tak menutupi bagian wajahnya.

Gunung Kelud memang sudah tak menyebarkan abu vulkanik lagi. Kini warga disibukan dengan aksi bersih-bersih rumah tinggal. 6 Hari pasca erupsi Gunung Kelud, abu vulkanik memang belum hilang sepenuhnya. Karena itu, warga terus sibuk membersihkan abu dari rumah. (Riz/Yus)

Baca juga:

Hujan dan Kilat di Gunung Kelud Buat Warga Panik
BPDB Jateng: Dentuman Misterius Bukan dari Gunung Merbabu
Lokasi Pengungsian di Batu Dibersihkan Sambut SBY Besok

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya