Keputusan PT Liga Indonesia yang melarang pendukung Persija Jakarta hadir di Bandung untuk menyaksikan laga El Clasico Indonesia, Persib vs Persija, menuai protes.
Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone meminta PT Liga Indonesia selaku operator ISL mempertimbangkan keputusan yang tidak mengizinkan pendukung Persija Jakarta datang ke Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu 22 Februari 2014.
Larico merasa The Jakmania tetap memiliki hak untuk menonton pertandingan di stadion. Mengacu regulasi Liga, Larico menegaskan, suporter tim tamu mendapat jatah 5 persen tiket pertandingan.
"Kalau PT Liga melarang The Jakmania datang ke stadion, untuk apa peraturan di buat. Karena seperti saya baca manual Liga, Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan menyediakan kuota 5 persen tiket untuk suporter tim tamu. Jadi kami minta PT Liga mempertimbangkan lagi," kata Larico saat dihubungi Liputan6.com
Dia mengungkapkan, kedua petinggi suporter kedua kubu telah bertemu di putaran dua musim lalu saat Persija menjalani partai usiran kontra Persib di Stadion Maguwoharjo. Mediasi itu bahkan difasilitasi Mentri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo. Pertemuan itu, menghasilkan kesepakatan, kedua kubu suporter saling memberi izin dan menjamin keamanan saat kedua tim bermain di Bandung dan Jakarta.
"Berdasarakan kesepakatan yang tercapai di Yogyakarta, seharusnya kami bisa datang ke Stadion untuk mendukung Persija. Bahkan, petinggi Suporter Persib saat itu sepakat telah memberikan jaminan keamanan buat kami, begitu pun sebaliknya saat Persib bermain di Jakarta," papar Larico.
Kendati demikian, Larico menjamin, pihaknya akan mentaati aturan bila nantinya Panpel Persib, Kepolisian, dan PT Liga tidak memberikan izin The Jakmania datang ke stadion. Sampai saat ini, pihaknya belum menerima surat resmi dari PT Liga terkait keputusan itu.
"The Jakmania akan patuh dengan aturan. Tapi sekali lagi kami minta semua pihak mempertimbangkan lagi. Jangan mengeluarkan keputusan sepihak," harap Larico.
Duel Persija dan Persib di putaran dua musim lalu sempat tercoreng dengan aksi pelemparan bus pemain Persib saat hendak menuju SUGBK. Akibat insiden tersebut, pertandingan antara Persija vs Persib dipindah ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. (Rej)
Baca Juga:
Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone meminta PT Liga Indonesia selaku operator ISL mempertimbangkan keputusan yang tidak mengizinkan pendukung Persija Jakarta datang ke Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu 22 Februari 2014.
Larico merasa The Jakmania tetap memiliki hak untuk menonton pertandingan di stadion. Mengacu regulasi Liga, Larico menegaskan, suporter tim tamu mendapat jatah 5 persen tiket pertandingan.
"Kalau PT Liga melarang The Jakmania datang ke stadion, untuk apa peraturan di buat. Karena seperti saya baca manual Liga, Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan menyediakan kuota 5 persen tiket untuk suporter tim tamu. Jadi kami minta PT Liga mempertimbangkan lagi," kata Larico saat dihubungi Liputan6.com
Dia mengungkapkan, kedua petinggi suporter kedua kubu telah bertemu di putaran dua musim lalu saat Persija menjalani partai usiran kontra Persib di Stadion Maguwoharjo. Mediasi itu bahkan difasilitasi Mentri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo. Pertemuan itu, menghasilkan kesepakatan, kedua kubu suporter saling memberi izin dan menjamin keamanan saat kedua tim bermain di Bandung dan Jakarta.
"Berdasarakan kesepakatan yang tercapai di Yogyakarta, seharusnya kami bisa datang ke Stadion untuk mendukung Persija. Bahkan, petinggi Suporter Persib saat itu sepakat telah memberikan jaminan keamanan buat kami, begitu pun sebaliknya saat Persib bermain di Jakarta," papar Larico.
Kendati demikian, Larico menjamin, pihaknya akan mentaati aturan bila nantinya Panpel Persib, Kepolisian, dan PT Liga tidak memberikan izin The Jakmania datang ke stadion. Sampai saat ini, pihaknya belum menerima surat resmi dari PT Liga terkait keputusan itu.
"The Jakmania akan patuh dengan aturan. Tapi sekali lagi kami minta semua pihak mempertimbangkan lagi. Jangan mengeluarkan keputusan sepihak," harap Larico.
Duel Persija dan Persib di putaran dua musim lalu sempat tercoreng dengan aksi pelemparan bus pemain Persib saat hendak menuju SUGBK. Akibat insiden tersebut, pertandingan antara Persija vs Persib dipindah ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. (Rej)
Baca Juga:
Laga Persib vs Persija, PT Liga Larang The Jak ke Bandung
Lawan City, Messi Siapkan Sepatu Pelangi
Pique: ManCity Sudah Tidak Takut Lagi dengan Barcelona
5 Keputusan Kontroversial Wasit Howard Webb
[VIDEO] Suporter PBR dan Persija Bentrok