Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup fluktuaktif di tengah bursa saham Asia bergerak variatif. Meski demikian, aksi beli bersih investor asing masih menopang pergerakan indeks saham.
Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, pergerakan indeks saham dipengaruhi bursa saham Asia yang bergerak variatif. Sentimen positif berasal dari bursa saham Jepang yang berhasil menguat di tengah pelaku pasar merespon positif hasil pertemuan bank sentral Jepang.
Advertisement
Sedangkan penyaluran kredit cukup tinggi di China membuat anggapan likuiditas akan seret di pasar. Reza menambahkan, keinginan pelaku pasar untuk mengambil aksi untung setelah indeks saham bergerak menguat sejak pekan lalu juga menambah tekanan ke bursa saham.
“Asing kembali masuk secara bertahap dengan melihat perbaikan kondisi makro ekonomi Indonesia membuat pelemahan IHSG tertahan,” kata Reza, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa, (18/2/2014)
Indeks saham Nikkei naik 3,13% kelevel 14.843,24. Selanjutnya, indeks saham Hang Seng naik tipis 0,23% ke level 22.587,72. Indeks saham Korea Selatan Kospi dan Australia masing-masing turun 0,3%. Indeks saham Singapura naik 0,1%.
Pada penutupan perdagangan saham Selasa pekan ini, IHSG ditutup menguat tipis 0,82 poin atau setara 0,02% ke level 4.556,19. Indeks saham LQ45 turun tipis 0,03% ke level 766,46.
Sebanyak 141 saham bergerak di zona hijau dapat mampu mendorong IHSG ditutup di zona hijau. Sementara itu, 160 saham bergerak melemah dan 85 saham diam di tempat.
Secara sektoral, sektor saham agriculture naik 1,09%, sektor saham infrastruktur menguat 0,69%, dan sektor saham pertambangan naik 0,43%. Sedangkan sektor saham yang menguat kemarin malah melemah pada hari ini. Sektor saham konstruksi melemah 0,69%, sektor saham industri dasar turun 0,60%, dan sektor saham aneka industri melemah 0,22%.
Frekuensi perdagangan saham cukup ramai pada hari ini. Total frekuensi perdagangan saham mencapai 254.808 kali dengan volume perdagangan saham 5,20 miliar saham. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp 5,7 triliun.
Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 600 miliar. Sedangkan pemodal lokal masih melakukan aksi jual mencapai Rp 700 miliar.
Saham-saham yang menguat pada hari ini antara lain saham ECII menguat 12,85% ke level Rp 2.810 per saham, saham ROTI menguat 3,43% ke level Rp 1.205 per saham, dan saham GGRM naik 4,24% ke level Rp 45.500 per saham.
Adapun saham-saham lapis kedua dan ketiga cenderung melemah antara lain saham UNIT turun 22,15% ke level Rp 225 per saham, saham VOKS melemah 5,63% ke level Rp 755 per saham, dan saham GMTD turun 9,17% ke level Rp 5.450 per saham.
Laju IHSG
IHSG sempat dibuka menguat tipis ke level 4.558,97 pada pagi ini. Lalu indeks saham sempat berada di zona merah pada sesi pertama. Selanjutnya kembali ke zona hijau pada sesi kedua perdagangan saham hari ini. (Ahm)