Selama menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI) Marty Natalegawa selalu menempuh jalur diplomasi untuk menjamin keamanan Indonesia dan kesejahteraan dalam regional, nasional, serta global.
Kata Marty, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, sepanjang tahun 2013, selalu memaksimalkan instrumen diplomasi dalam mengatasi sejumlah tantangan yang menghadang di depan.
"Intinya kami menggunakan pendekatan yang mengedepankan instrumen diplomasi untuk atasi tantangan di depan. Instrumen diplomasi untuk menciptakan perdamaian di dalam dan di luar kawasan," ujar Marty dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Dia menjelaskan, pendekatan diplomasi pun juga bertujuan untuk menciptakan peluang ekonomi bagi Indonesia. Seperti penyelenggaraan APEC atau Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik dan WTO atau Organisasi Perdagangan Dunia.
Hubungan Indonesia dan Australia baru-baru ini kembali menegang usai kabar penyadapan terbaru oleh Negeri Kanguru ke Garuda, terkait sengketa dagang AS-RI soal udang dan rokok kretek. Marty menegaskan, masalah itu bisa diatasi lewat jalur diplomasi. "Indonesia ingin agar lingkungan aman dan stabil," tandas Marty.
Salah satu contoh diplomasi yang Marty tunjukkan yakni saat sidang komisi bersama (joint commision meeting/JCM) ke-4 dengan Menlu AS John F Kerry di Kantor Kemenlu, Jakarta, Senin 17 Februari 2014. Pertemuan itu digelar dalam kerangka comprehensive partnership (CP) antara Indonesia dan AS yang diluncurkan secara resmi oleh Presiden SBY dan Presiden Barack Obama pada 9-10 November 2010 silam.
Namun jalur diplomasi oleh Marty bukan berarti dirinya tak tegas. Hal itu ia buktikan saat isu penyadapan mulai mencuat pada November 2013. Marty dan SBY memilih men-downgrade atau menurunkan status hubungan dengan Australia. Sejumlah kerja sama dihentikan sementara. [Baca: Marty: Australia Harus Putuskan, Indonesia Sahabat atau Musuh] (Riz/Sss)
Baca juga:
AS Minta Indonesia Damaikan Konflik Laut China Selatan
Kabar WNI `Jihad` Perang di Suriah? Menlu RI: Mereka Harus Pulang
Sua Menlu AS, Marty: Kita Harus Saling Dengar Bukan Memata-matai
Marty Natalegawa dan Diplomasi RI
Jalur diplomasi ditempuh untuk menjamin keamanan Indonesia dan kesejahteraan dalam regional, nasional serta global.
diperbarui 18 Feb 2014, 16:41 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memukau di Bournemouth, Dean Huijsen Jadi Rebutan Manchester United dan Real Madrid
Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Telah Jangkau 28 Sekolah
Periksa Lagi 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku di Awal Pekan Senin 17 Februari 2025
Nikita Mirzani Sebut Lolly Minum Air Keran dan Makan Makanan Bekas Saat Dipacari Vadel Badjideh
Arti Isra Miraj: Perjalanan Suci Nabi Muhammad SAW
Akhirnya WhatsApp Punya Fitur Chat Theme untuk iOS dan Android
Top 3 Islami: Habib Novel Alaydrus Bagikan Sholawat Al-Fatih agar Rezeki Melimpah Berdatangan dari Segala Arah
Top 3: Menara Saidah Masih Berdiri Meski Belasan Tahun Terbengkalai
Gunung Dukono Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter, Waspada Radius Bahaya
KPK Pindahkan Penahanan 4 Tersangka Dinas PUPR
Wincos Boyong Produk Unggulan ke IIMS 2025
Menteri LH Minta Hotel dan Restoran Kelola Sampah Gunakan Sistem IWM