Gwen Stefani Konsisten pada Gaya Eksentrik nan Modis

USA Usia boleh terus beranjak hingga kepala empat. Tapi soal gaya, Gwen Stefani tak beranjak dari ciri khasnya yang eksentrik tapi modis dan keren.

Lahir di California, 3 Oktober 1969, Gwen Stefani sudah menginjak usianya yang ke-44. Bersama dengan kisah suksesnya di industri musik dunia, ada cerita-cerita menarik lain tentang seorang Gwen.

Satu perbincangan yang sering muncul mengenai wanita yang sudah dikaruniai dua orang anak ini adalah gaya berbusananya yang sangat modis namun memiliki karakter yang berbeda dari selebriti Hollywood pada umumnya.

Gwen menikah dengan Gavin Rossdale yang adalah seorang gitaris yang juga vokalis band rock alternatif. Pada pernikahannya, 14 September 2002, Gwen mengenakan gaun pengantin berwarna putih dengan gradasi merah jambu di bagian bawah.

Gaun cantik dan menabrak pakem gaun pengantin berwarna putih atau gaun-gaun dengan warna monokromatik lainnya ini dirancang oleh perancang busana kenamaan John Galliano yang pernah menjabat sebagai Creative Director rumah mode Christan Dior.

Terlihat di awal karir
Gaya Gwen yang selalu eyecatching namun tetap proporsional ini bisa dilacak hingga ke awal karir musiknya saat ia menjadi vokalis band No Doubt. Dalam hits berjudul Don't Speak, Gwen mengenakan beberapa busana dengan tema berbeda. Di videoklip lagu tersebut Gwen memakai gaun panjang berlengan pendek bermotif polkadot kecil. Kesan retro tampil di busana tersebut.

Selain busana bernuansa retro, di lagu tersebut Gwen juga memakai pakaian glamor era 50-an. Hal ini mengingatkan pada sosok Marilyn Monroe yang juga menjadi inspirasi dari Ratu Pop Madonna. Oleh karenanya, tak heran bila publik juga mengaitkan penampilan Gwen dengan Madonna.

Yang unik dari tampilan Gwen dalam lagu itu adalah Bindi yang ada di dahinya. Bindi adalah aksesoris di dahi berupa titik kecil yang biasa dilihat pada wanita-wanita India.

Di album Love. Angel. Music. Baby, penyanyi yang memenangkan World's Best-Selling New Female Artist di World Music Awards 2005 ini mengambil inspirasi gaya Harajuku. Gaya Harajuku adalah gaya kontemporer remaja Jepang yang terkenal dengan pemakaian warna-warna yang saling bertabrakan atau juga mengambil tema kostum dari animasi di Jepang. Nama Harajuku sendiri diambil dari nama sebuah area di Jepang.

Inspirasi berbusana dari Jepang tersebut kemudian menjadi sebuah bisnis di tangan Gwen Stefani. Pada tahun 2004, ia meluncurkan label pakaiannya sendiri yang diberi nama L.A.M.B yang adalah singakatan dari nama albumnya Love.Angel.Music.Baby.

Menjadi pertanyaan banyak orang tentang bagaimana Gwen Stefani yang identik dengan rambut pirangnya ini dapat memiliki gaya-gaya yang modis dan eksentrik.

Dalam sebuah wawancara eksklusif di majalah InStyle Australia, Gwen ditanya tentang obsesinya terhadap fashion. "Hal itu tetap sama di sepanjang hidup saya. Saya membuat banyak baju ketika saya bertumbuh, dan saya biasa membuat kostum-kostum saya sendiri. Misalnya, pada saat kuliah, kami akan pergi ke sebuah konser dan hal yang saya lakukan adalah membayangkan apa yang akan saya buat. Dan hal sepert itu tetap terjadi sampai sekarang. Fashion membuat saya sangat excited," jawab Gwen kepada majalah InStyle Australia seperti dikutip Selasa (18/2/2014).

Dalam wawancara ekslusif lainnya bersama Harper's Bazaar pada tahun 2012, Gwen mengatakan, "Saya selalu menjadi seorang perempuan yang suka berdandan". Pada umur 25 tahun, Gwen menghabiskan 8 jam di sebuah salon di Long Beach. Ternyata kecintaan Gwen sejak masa kecil terhadap dunia mode dan kecantikanlah yang membuatnya selalu berada di baris terdepan dalam trendsetter dunia.

Saat ini Gwen bersama sang suami sedang menantikan anak ketiga. Minggu, 16 Februari 2014, Gwen tertangkap kamera The Daily Mail tengah berjalan kaki ke sebuah tempat. Rambut pirangnya dicepol tinggi dengan menyisakan bagian depan dan belakang.

Menggunakan Kacamata hitam berbingkai lebar berwarna muda, Gwen nampak sangat eksklusif berbalut tanktop hitam dan jaket denim dengan rok panjang hitam motif flora berwarna dasar oranye tua. Di tanggannya, ia menjinjing tas corak leopard berukuran sedang.

(Bio/Igw)