Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf membantah telah terjadi penembakan di posko Partai Nasdem Aceh Utara yang diduga pelakunya 2 pria tak dikenal pada Minggu 16 Februari 2014 dini hari.
"Saya rasa itu bukan penembakan, tapi meleraikan. Aparat yang meleraikan. Bukan penembakan," kata Muzakkir usai pertemuan di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Ia menegaskan, situasi saat ini di daerahnya sudah kondusif dan aman, tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat yang berlebihan.
"Khawatir saja yang berlebihan, tapi tidak ada apa-apa. Masyarakat tidak khawatir. Ya semua ada koordinasi polisi, BIN (Badan Intelijen Negara), Bais (Badan Intelijen Strategis) sudah siap," ujar dia.
Setelah peristiwa itu, kata dia, upaya yang dilakukan saat ini adalah menjaga situasi tetap tenang. Dia meyakini masalah tidak hanya terjadi di Aceh, di semua daerah pun kerap terjadi.
"Semua dari A-Z kita menjaga semua, ada yang sensitif kita amankan, saya rasa tidak hanya di Aceh, letusan senjata itu bukan di Aceh saja, di mana-mana ada," ungkapnya.
Muzakkir juga menyesalkan Aceh kerap dijadikan lahan persoalan. Karena itu dia berharap tidak perlu dipersoalkan peristiwa yang terjadi di Aceh, dia menjamin situasi Aceh lebih aman dari pada tempat lain.
"Itulah salah satu yang kita harapkan, ada sekecil apa pun jangan selalu dimuat, kan ada peristiwa lain seperti perkosaan. Kenapa di Aceh kadang ada senjata rakitan meletup sudah diramaikan," tandas dia.
Hasil penyelidikan sementara, polisi menemukan 7 selongsong peluru di Posko Partai Nasdem. Namun, jenis senjata yang digunakan pelaku masih dalam penyelidikan. Sudah 5 saksi, termasuk 2 orang yang dianiaya diperiksa polisi. (Ado/Sss)
Baca juga:
Polisi Buru Penembak Posko Nasdem di Aceh Utara
Posko Caleg di Aceh Utara Ditembaki Orang Misterius
LP Lhokseumawe Dibakar Belum Ada Laporan Napi Kabur
Napi Bakar LP Lhokseumawe Gara-gara Tak Dapat Izin Berobat
"Saya rasa itu bukan penembakan, tapi meleraikan. Aparat yang meleraikan. Bukan penembakan," kata Muzakkir usai pertemuan di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Ia menegaskan, situasi saat ini di daerahnya sudah kondusif dan aman, tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat yang berlebihan.
"Khawatir saja yang berlebihan, tapi tidak ada apa-apa. Masyarakat tidak khawatir. Ya semua ada koordinasi polisi, BIN (Badan Intelijen Negara), Bais (Badan Intelijen Strategis) sudah siap," ujar dia.
Setelah peristiwa itu, kata dia, upaya yang dilakukan saat ini adalah menjaga situasi tetap tenang. Dia meyakini masalah tidak hanya terjadi di Aceh, di semua daerah pun kerap terjadi.
"Semua dari A-Z kita menjaga semua, ada yang sensitif kita amankan, saya rasa tidak hanya di Aceh, letusan senjata itu bukan di Aceh saja, di mana-mana ada," ungkapnya.
Muzakkir juga menyesalkan Aceh kerap dijadikan lahan persoalan. Karena itu dia berharap tidak perlu dipersoalkan peristiwa yang terjadi di Aceh, dia menjamin situasi Aceh lebih aman dari pada tempat lain.
"Itulah salah satu yang kita harapkan, ada sekecil apa pun jangan selalu dimuat, kan ada peristiwa lain seperti perkosaan. Kenapa di Aceh kadang ada senjata rakitan meletup sudah diramaikan," tandas dia.
Hasil penyelidikan sementara, polisi menemukan 7 selongsong peluru di Posko Partai Nasdem. Namun, jenis senjata yang digunakan pelaku masih dalam penyelidikan. Sudah 5 saksi, termasuk 2 orang yang dianiaya diperiksa polisi. (Ado/Sss)
Baca juga:
Polisi Buru Penembak Posko Nasdem di Aceh Utara
Posko Caleg di Aceh Utara Ditembaki Orang Misterius
LP Lhokseumawe Dibakar Belum Ada Laporan Napi Kabur
Napi Bakar LP Lhokseumawe Gara-gara Tak Dapat Izin Berobat
