Letusan Gunung Kelud mengakibatkan pipa sarana air bersih sepanjang 8.095 meter di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, rusak. Kebutuhan air bersih warga pun terancam tak dapat terpenuhi akibat kerusakan itu.
"Pipa sarana air yang rusak itu dikelola oleh himpunan pengguna air minum, bukan milik PDAM. Tapi kerugian akibat kerusakan itu taksiran sementara mencapai Rp 1,6 miliar," kata Bupati Malang, Rendra Kresna di lokasi pengungsian Koperasi Sae Pujon Malang Jawa Timur, Selasa 18 Februari 2014.
Menurutnya, untuk perbaikan pipa sarana air bersih itu belum bisa dilakukan dalam waktu dekat sebab kondisinya belum memungkinkan. Namun, Pemkab Malang akan mendistribusikan air melalui truk tangki PDAM guna memenuhi kebutuhan air bersih.
"Sementara ini kebutuhan air bersih kita pasok dari PDAM untuk kebutuhan air bagi ternak dulu, karena warga harus tetap di pengungsian. Tapi saya lupa detilnya berapa banyak per hari," ucap Rendra.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pihaknya akan membantu kebutuhan air minum jika PDAM Malang kesulitan memenuhinya.
"Nanti kita akan bekerja sama dengan PDAM, tapi kalau tak mampu ya akan dibantu pemerintah pusat," tutur Djoko saat mendampingi Presiden SBY mengunjungi lokasi penampungan di Koperasi Sae Pujon Malang.
Terkait proses rehabilitasi kerusakan sarana pipa air bersih itu, Djoko mengatakan bisa dibantu oleh pemerintah pusat. Tetapi untuk saat ini diprioritaskan yang jadi kebutuhan warga terlebih dahulu.
"Apa yang jadi prioritas warga pasti akan kita bantu. Kalau memang memerlukan air bersih, pasti kita siapkan," pungkas Djoko. (Ado)
Baca juga:
50 Juta Meter Kubik Material Vulkanik Masih Ada di Puncak Kelud
SBY Minta Pengungsi Kelud Belajar dari Sinabung
Kondisi Puncak Gunung Kelud Setelah Meletus Dahsyat
Tak Ada Rumput, Ternak di Kaki Gunung Kelud Diungsikan
Rumah Dihancurkan Abu Vulkanik, Warga Kaki Gunung Kelud Pindah
"Pipa sarana air yang rusak itu dikelola oleh himpunan pengguna air minum, bukan milik PDAM. Tapi kerugian akibat kerusakan itu taksiran sementara mencapai Rp 1,6 miliar," kata Bupati Malang, Rendra Kresna di lokasi pengungsian Koperasi Sae Pujon Malang Jawa Timur, Selasa 18 Februari 2014.
Menurutnya, untuk perbaikan pipa sarana air bersih itu belum bisa dilakukan dalam waktu dekat sebab kondisinya belum memungkinkan. Namun, Pemkab Malang akan mendistribusikan air melalui truk tangki PDAM guna memenuhi kebutuhan air bersih.
"Sementara ini kebutuhan air bersih kita pasok dari PDAM untuk kebutuhan air bagi ternak dulu, karena warga harus tetap di pengungsian. Tapi saya lupa detilnya berapa banyak per hari," ucap Rendra.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pihaknya akan membantu kebutuhan air minum jika PDAM Malang kesulitan memenuhinya.
"Nanti kita akan bekerja sama dengan PDAM, tapi kalau tak mampu ya akan dibantu pemerintah pusat," tutur Djoko saat mendampingi Presiden SBY mengunjungi lokasi penampungan di Koperasi Sae Pujon Malang.
Terkait proses rehabilitasi kerusakan sarana pipa air bersih itu, Djoko mengatakan bisa dibantu oleh pemerintah pusat. Tetapi untuk saat ini diprioritaskan yang jadi kebutuhan warga terlebih dahulu.
"Apa yang jadi prioritas warga pasti akan kita bantu. Kalau memang memerlukan air bersih, pasti kita siapkan," pungkas Djoko. (Ado)
Baca juga:
50 Juta Meter Kubik Material Vulkanik Masih Ada di Puncak Kelud
SBY Minta Pengungsi Kelud Belajar dari Sinabung
Kondisi Puncak Gunung Kelud Setelah Meletus Dahsyat
Tak Ada Rumput, Ternak di Kaki Gunung Kelud Diungsikan
Rumah Dihancurkan Abu Vulkanik, Warga Kaki Gunung Kelud Pindah